APT : Golden Age Merupakan Issu Dunia

0

Pelita.online, Makassar – Andre Prasetyo Tanta sebarluaskan peraturan daerah No. 04 tahun 2013 tentang sistem perlindungan anak di Hotel Alamadera Kecamatan Ujung pandang Minggu. 05/12/2012 sore tadi.

Legislator Praksi Nasdem ini pun menyatakan jika prodak hukum tersebut merupakan hasil kerja sama antara DPR D Provinsi Sulawesi selatan dan Pemeritah Daerah Porivinsi Sul-Sel untuk mengatur sistem perlidungan anak dalam memenuhi hak haknya.

“Perda ini hasil kerja sama anatar pemerintah Sul-sel dan DPR D dalam pemenuhan hak-hak anak,” ujarnya kepada awak media.

Lebih lanjut, pria akrab disapa APT ini pun menegaskan jika gold age adalah issu dunia dan merupakan PR bagi semua negara, sehingga menurutnya pemerintah berkewajiban mengawal issu tersebut melalui perda ini.

“Golden age merupakan issu dunia. Dan ini PR bagi setiap negara. Terkhusus pemerintah sehingga persa ini wajib dijalankan,” tegasnya.
Lanjut APT, menyatakan bahwa tidak ada lagi alasan anak dibawa umur terlantar, baik dari sisi pemenuhan pendidikan maupun memperkerjakan anak dibawa umur, menurutnya hal tersebut merupakan bentuk pidana.

“Jadi tidak ada lagi alasan anak dibawa umur terlantar, yakni tidak boleh lagi anak tidak bersekolah maupun bekerja,” terangnya.

Tidak hanya itu iapun mengajak kepada peserta jika persoalan anak terlantar merupakan tanggung jawab semua pihak.

“Ini tanggung jawab kita semua karena perda ini mengikat semua unsur, dan saya berharap mari kita menjaga anak anak kita masing – masing,” pungkasnya.

Berbeda, Taufik selaku RT di Kelurahan. Maloku sempat pun mempertanyakan keseriusan pemerintah dalam menangani penelantaran anak, menurutnya orang tua anak jarang memahami prodak hukum tersebut, bahkan menurutnya tak jarang orang tua anak memamksa anaknya bekerja demi menutupi kebutuhan ekonomi.

“Saya juga menyesalkan keseriusan pemerintah terkait persoalan ini, dan saya melihat para orang tua tidak paham peraturan ini, selain itu juga kadang orang tua dengan terpaksa memperbolehkan anaknya bekerja demi memenuhi kebutuhan ekonominya.” ujarnya.

LEAVE A REPLY