Aurel Hermansyah Bagi Tips Menabung ala Milenial, Rp20.000 Sehari

0

Pelita.online – Pandemi Covid-19 menghadirkan banyak tantangan yang telah mempengaruhi kondisi keuangan, kesehatan mental, dan kesejahteraan masyarakat. Kondisi ini juga menjadi pelajaran berharga untuk bagi para milenial untuk mulai menabung untuk mempersiapkan masa depan.

Survei yang dilakukan oleh McKinsey menyatakan sekitar setengah dari konsumen yang memiliki kekhawatiran dengan pekerjaannya, ternyata hanya memiliki tabungan kurang dari empat bulan biaya hidup mereka.

Survei tersebut juga menunjukkan bahwa, kekhawatiran yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 menjadikan konsumen semakin ingin mengenal manajemen dan risiko-risiko keuangan.

Masyarakat perlu memiliki literasi keuangan yang baik sedini mungkin. Jadi, walaupun hanya dengan nominal kecil, masyarakat dapat mengelola keuangan yang mereka miliki secara konsisten, sehingga menjadi lebih besar dan cepat mencapai kebebasan finansial.

Alasan itulah yang membuat penyanyi Aurel Hermansyah mulai menyadari pentingnya kebiasaan menabung meski dimulai dari nominal yang kecil.

“Menabung manfaatnya banyak, bisa juga menabung untuk pernikahan kan sebentar lagi aku mau nikah pasti banyak banget kebutuhannya. Jadi aku tertarik mau mulai tiap hari menyisihkan sehari Rp 20.000,” ucap Aurel dalam peluncuran #Save20 yang digagas oleh Bank OCBC NISP, Rabu, 22 Juli 2020.

Menurut pelantun “Kepastian” ini, dengan memulai dari yang terjangkau asal konsisten maka bisa menabung dan investasi. Jangan sampai hasil kerja menjadi sia-sia lantaran tidak bisa menabung. Anak muda tidak bisa lagi boros-boros apalagi di masa pandemi yang sering kali memunculkan godaan belanja online.

“Anak muda harus banget nabung, awalnya memang bingung Rp 20.000 mau buat apa aku kira tidak bisa untuk investasi tapi ternyata bisa untuk nabung setiap hari untuk masa depan, jadi tidak terasa karena dicicil,” ungkap perempuan kelahiran 10 Juli 1988 ini.

Sementara itu, Direktur Bank OCBC NISP Ka Jit mengatakan milenial harus menyisihkan apa yang mau ditabung baru sisakan belanja kurang lebih saving 20-40 persen.

“Kalau tidak kuat langsung kebanyakan maka bisa dicicil harian memotong dari kebutuhan harian. Nah jika ada sisanya baru untuk keperluan jangka panjang,” ucapnya.

Menurut Ka Jit, berdasarkan data, milenial mulai menabung dan berinvestasi dengan nilai Rp 20.000 secara konsisten setiap hari dimulai dari umur 20 tahun, maka nasabah tersebut dapat memperoleh Rp 3,7 miliar di usia pensiunnya.

Jumlah tersebut jauh lebih besar dibanding jika nasabah baru mulai menabung dan berinvestasi di usia 35 tahun, walaupun dengan nominal yang lebih besar, yakni Rp70.000 setiap hari. Dengan angka tersebut nasabah baru mendapatkan hasil pengelolaan keuangan sebesar Rp 2 miliar di usia masa pensiun.

 

Sumber : tempo.co

LEAVE A REPLY