Pelita.online – Aksi balap liar di Malang, Jawa Timur (Jatim) dibubarkan polisi, Kamis (7/5/2020) pagi. Para pembalap dibuat kocar-kacir hingga banyak di antaranya yang kabur ke sawah, bersembunyi ke ladang jagung dan semak hutan kota. Sementara sepeda motor mereka ditinggalkan begitu saja.
Polisi sengaja mengepung lokasi balap liar sehingga para pemuda ini tidak dapat melarikan diri. Hasilnya, polisi mengamankan 62 remaja dan 38 sepeda motor.
Para remaja langsung digelandang ke Maporlresta Malang untuk didata dan cek suhu tubuh. Ada delapan remaja yang memiliki suhu tinggi di atas 38 derajat celcius sehingga menjalani rapid test.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata mengatakan dari hasil rapid test ini, semua menunjukkan nonreaktif atau negatif. Remaja ini lantas dibolehkan pulang setelah pendataan dan penilangan.
“Razia ini menyasar dua lokasi yakni di Jalan Rajasa dan Jalan Bumiayu. Mereka yang diamankan berumur sekira 14 – 22 tahun,” katanya.
Usai didata, mereka juga dihukum dengan melakukan olah raga pagi dan dijemur untuk membunuh virus. Sementara bagi yang sepeda motornya disita, dapat menjalani sidang pada pertengahan Juni mendatang. Sepeda motor tetap ditahan petugas.
Sumber : iNews.id
