Balas Dendam, Tiongkok Langsung Terbitkan Daftar Hitam untuk Kroni Trump

0
(FILES) In this file photo taken on May 29, 2020, US President Donald Trump, with Secretary of State Mike Pompeo, holds a press conference in the Rose Garden of the White House in Washington, DC. - Trump on December 19, 2020, downplayed a massive cyberattack on US government agencies, declaring it "under control" and undercutting the assessment by his own administration that Russia was to blame. Trump's response came a day after Pompeo said in an interview that the attack -- which cyber experts say could have far-reaching impact and take months to unravel -- was "pretty clearly" Russia's work. (Photo by MANDEL NGAN / AFP)

Pelita.online – Tanpa membuang waktu lagi, beberapa jam setelah Joe Biden dilantik sebagai presiden Amerika Serikat, Tiongkok langsung memberikan sanksi larangan masuk untuk para kroni mantan presiden Donald Trump, Kamis (21/1/2021) dini hari waktu setempat.

Orang yang paling diincar adalah mantan menteri luar negeri Mike Pompeo, yang bahkan sampai pekan terakhir pemerintahan Trump masih melancarkan serangan pada Tiongkok.

Selain itu ada 27 mantan pejabat Gedung Putih yang diharamkan masuk Tiongkok karena “menghakimi dan menebar kebencian pada Tiongkok”.

Dalam pernyataan yang sangat keras oleh Kementerian Luar Negeri Tiongkok, disebutkan bahwa para mantan pejabat di era Trump itu sangat “anti-Tiongkok” dan merendahkan hubungan bilateral Tiongkok-Amerika.

“Mereka telah merencanakan, menyebarluaskan dan melaksanakan serangkaian tindakan gila yang sangat mencampuri urusan dalam negeri Tiongkok, menyinggung rakyat Tiongkok, dan benar-benar merusak hubungan Tiongkok-AS,” bunyi pernyataan itu.

Sebagian besar orang yang terkena sanksi itu memang dinilai sangat berperan sebagai pembisik Trump yang berdampak pada kebijakan luar negeri yang lebih konfrontatif terhadap Tiongkok.

Di era Trump, dua negara terlibat sengketa sangit di bidang perdagangan, teknologi, keamanan regional, dan HAM. Belum lagi saling tuduh soal wabah Covid-19.

Selain Pompeo, pejabat “musuh” Tiogkok lainnya termasuk mantan penasihat perdagangan Peter Navarro; mantan penasihat keamanan nasional Robert O’Brien dan wakilnya Matt Pottinger; mantan menteri kesehatan Alex Azar; dan mantan dubes AS untuk PBB Kelly Craft.

Selain itu, mantan mitra Trump yaitu Steve Bannon dan mantan penasihat keamanan John Bolton juga dilarang datang. Khusus Bolton, dia saat ini jauh dari sebutan kroni Trump dan bahkan bisa dibilang bermusuhan setelah dia menerbitkan buku yang menyerang pribadi mantan bosnya.

Bukan hanya 28 kroni Trump itu yang diharamkan masuk Tiongkok, keluarga dekat mereka juga dilarang. Dan bukan hanya Tiongkok, larangan juga berlaku di Hong Kong dan Makau.

Lalu, perusahaan dan lembaga yang ada kaitannya dengan 28 orang itu juga dilarang berbisnis dengan Tiongkok.

Sumber: CNN

LEAVE A REPLY