Bantuan Perantau Berupa Sembako, Ganjar: Kalau Uang Khawatir Dibelikan Pulsa dan Rokok

0

Pelita.online – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan bantuan sosial bagi warga Jateng di Jabodetabek diberikan berupa paket sembako dan bukan uang.

Sebab, Ganjar khawatir jika bantuan tersebut diberikan dalam bentuk uang akan dibelikan hal-hal yang tak berguna.

“Bantuan semuanya sembako, kalau uang saya khawatir dibelikan rokok, pulsa. Kita bicara makannya dulu, kalau sembako mereka tenang di rumah ada makanan. Maka apapun bisa dilakukan dan mudah-mudahan mereka tetap bisa survive,” jelas Ganjar di Semarang, Senin (18/5/2020).

Dikatakan Ganjar, saat ini total warga Jateng yang akan menerima bantuan sebanyak 27.400 orang dan masih akan bertambah.

“Saya minta jangan ditutup pendaftarannya, kemungkinan ada yang belum tercover dan datanya bertambah. Termasuk cadangan bagi mereka yang tercecer, tidak terdaftar dimanapun yang menghubungi saya langsung, ini harus tercover,” terangnya.

Selain Jabodetabek, Ganjar juga akan memperhatikan warganya yang ada di daerah lain, termasuk mereka yang di luar Jawa atau luar negeri.

“Kami tetap berusaha respons meskipun tidak terlalu banyak. Kami tetap coba urus seoptimal mungkin,” tandasnya.

Sebagai informasi, sebanyak 7.000 paket sembako tahap pertama telah dikirimkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kepada warga Jateng yang merantau di Jabodetabek pada Minggu (16/5/2020).

Pengiriman bantuan paket sembako akan disalurkan kepada warga Jateng yang berada di Jakarta Timur sebanyak 2.707 paket, Bogor 990 paket, Depok 1.027 paket, Tangerang 967 paket dan Bekasi 1.309 paket.

Rencananya, pengiriman bantuan tahap selanjutnya akan dilaksanakan dalam waktu dekat kemungkinan selepas Lebaran.

 

Sumber : kompas.com

LEAVE A REPLY