Pelita.online – Ferdinand Hutahaean memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai pengurus dan kader Partai Demokrat (PD). Surat pengunduran akan disampaikan Ferdinand kepada DPP PD, Senin (12/10/2020).
“Tidak mungkin lagi saya berada di Partai Demokrat. Kalau bertahan, saya tidak mungkin terus-terusan berbeda (pandangan), kan tidak elok. Saya akan sampaikan surat besok, karena hari ini kantor DPP tutup,” kata Ferdinand kepada Beritasatu.com, Minggu (11/10/2020).
Ferdinand mengaku akan mencari inspirasi terlebih dahulu sebelum kemungkinan bergabung ke partai politik (parpol) kembali. Satu hal yang pasti, Ferdinand akan mencoba konsisten membela hak-hak rakyat.
Selain itu, menurut Ferdinand, kebijakan pemerintah yang menyejahterakan rakyat akan didukungnya. Sementara apabila ada sikap pemerintah yang keliru bakal dikritisi. Ferdinand menegaskan hal terpenting saat ini yaitu kerja sama seluruh komponen bangsa untuk mengatasi pandemi Covid-19.
“Jangan kita buat kegaduhan, kericuhan di mana-mana, padahal bangsa ini sedang kesulitan untuk keluar dari masalah-masalah yang dihadapi sekarang. Kepentingan bangsa ini jauh di atas segalanya. Kita harus sama-sama pikirkan kepentingan bangsa daripada elektoral, dan lainnya,” ujar Ferdinand.
Pada bagian lain, Ferdinand mengungkap sikap PD yang menolak Undang-Undang (UU) Cipta Kerja (Ciptaker) tidak tepat. “Saya sangat berbeda prinsip dengan pendapat DPP yang menyatakan UU Cipta Kerja ini kapitalistik, liberalistik,” kata Ferdinand.
Menurut Ferdinand, UU Ciptaker justru menerjemahkan semangat roh Pancasila. Dijelaskan tujuan UU Ciptaker antara lain membuka lapangan kerja bagi 10 juta lebih pengangguran, termasuk mengatasi persoalan kemiskinan.
“Ada 10 juta lebih pengangguran akan dibukakan lapangan kerja, ada 26 juta lebih orang miskin di republik ini yang harus dipelihara negara dari hasil pertumbuhan ekonomi. Jadi UU Cipta Kerja ini tujuannya untuk keadilan sosial,” tegas Ferdinand.
Ferdinand mengatakan banyak perbedaan pandangan antara dirinya dengan PD. “UU Cipta Kerja ini menjadi puncak perbedaan itu. Jadi supaya tidak terjadi konflik di internal antara saya denan kawan-kawan DPP, maka saya memutuskan untuk mengundurkan diri,” kata Ferdinand.
Sumber:BeritaSatu.com
