Pelita.online –
Polisi menembak mati seorang pengedar narkoba Rizal Wahyu Putra (29) karena nekat membacok dua polisi yang mengamankannya. Lalu bagaimana kondisi dua polisi itu kini?
Kapolrestabes Surabaya Kombes Sandi Nugroho mengatakan kondisi dua anggotanya tersebut sudah tertangani dan mendapat perawatan. Menurut Sandi, apa yang terjadi dengan mereka sudah menjadi risiko dari tugasnya.
“Untuk anggota yang melakukan penangkapan tetap sehat wal afiat walaupun ada sedikit luka karena itu sudah sebuah tugas dan itu menjadi catatan buat kita agar selalu waspada,” kata Sandi saat jumpa pers di kamar mayat RSU dr Soetomo, Kamis (2/1/2020).
“Dan saat ini dua orang yang terluka sudah diobati dan insyaallah tidak ada kendala,” tambah Sandi.
Meski sudah menjadi risiko, namun Sandi menegaskan tidak ingin anggotanya menjadi korban kejahatan. Untuk itu, petugas langsung melumpuhkannya dengan memberikan tembakan.
“Saya tidak menginginkan ada anggota kami yang menjadi korban-korban berikutnya. Untuk itu kami tak ragu untuk menembaknya. Tersangka sendiri meninggal dalam perjalanan saat akan dibawa ke rumah sakit,” terangnya.
Menurut Sandi, selain menembak mati tersangka, pihaknya juga berhasil menyita barang bukti narkoba dalam jumlah yang cukup banyak. Barang bukti itu antara lain 1,5 kg sabu dan 950 butir pil ekstasi.
“Dari tersangka ini kami juga turut menyita 1,5 kg dan untuk ineksnya 950 butir,” tandas Sandi.
Sumber : Detik.com
