Pelita.online – DPRD DKI Jakarta menerima kunjungan dari anggota parlemen Bhutan. Rombongan dari Bhutan belajar soal demokrasi di Indonesia.
Anggota legislator dan rombongan dari Bhutan itu diterima oleh Fraksi Partai Golkar DKI Jakarta. Sebelumnya, mereka berkunjung ke DPR RI.
“Jadi hari ini kita menerima parlemen dari Bhutan, kebetulan dimediasi atau diprakarsai oleh Fraksi Golkar,” ucap anggota Fraksi Golkar Basri Baco kepada wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Jumat (6/9/2019).
Menurut Basri, Bhutan saat ini masih menerapkan sistem monarki atau kerajaan. Anggota parlemen yang berkunjung disebut sedang mencari pengetahuan soal demokrasi di Indonesia.
“Mereka datang ke sini salah satunya mereka mencari informasi atau menggali informasi mengenai demokrasi. Karena Bhutan itu kan monarki kerajaan. Rajanya itu kayak mau pensiun, dia mau rakyatnya lebih makmur dan lebih sejahtera sehingga kemungkinannya dia mau mengubah dari monarki ke demokrasi,” kata Basri.
Basri menerangkan, salah satu hal yang dipelajari rombongan parlemen Bhutan adalah kebebasan berorganisasi. Di Bhutan, menurut Basri, tidak banyak lembaga swadaya masyarakat (LSM) atau non government organization (NGO).
“Yang kita terangkan memang kalau di kita kan setelah reformasi itu LSM, dan ormas, NGO itu kan banyak, dan ada juga bahkan yang dapat hibah dari pemerintah kan. Kalau di sana sepertinya tidak terlalu banyak dan semua itu NGO dan pemerintah itu hubungannya kuat sekali,” ucap Basri.
Sumber : Detik.com
