Pelita.online –
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan, ekonomi pada tahun ini bakal lebih baik daripada tahun lalu. Pada 2020, pertumbuhan ekonomi diprediksi mencapai 5,3 persen.
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, pertumbuhan ekonomi tahun lalu mencapai 5,02 persen. Menurut dia, kinerja ekonomi tahun lalu tak cukup baik.
“Tapi juga bukan angka yang jelek, dibandingkan dengan negara-negara G20, kita masih jauh lebih baik,” kata Bahlil saat memberikan orasi ilmiah di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Sabtu (1/2/2020).
Mantan ketua umum Hipmi itu menilai, kondisi ekonomi global masih belum kondusif karena ketegangan AS-China belum sepenuhnya berakhir. Konflik kedua negara dengan ekonomi terbesar dunia itu berdampak pada negara-negara lain. Ekonomi India misalnya, kata Bahlil, melambat dari 6 persen menjadi 5 persen.
Namun, Bahlil melihat peluang pertumbuhan ekonom Indonesia meningkat. Dia menilai ada tren positif dari sisi investasi yang terus datang ke dalam negeri.
Sumber : iNews.id
