BSSN Imbau Sektor Telko Masuk Daftar Kritikal Infrastruktur

0

Pelita.online – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyarankan sektor telekomunikasi masuk ke dalam daftar kritikal infrastruktur nasional.

Alasannya, menurut Deputi Bidang Proteksi Infrastruktur Informasi Kritikal Nasional BSSN Agung Nugraha, kritikal sektor seperti energi hingga kesehatan telah banyak dikembangkan berdasarkan teknologi digital.

“Di BSSN ada 10 infrastruktur informasi kritis nasional, infrastruktur telekomunikasi ini harus masuk ke dalam infrastruktur strategis karena sejumlah sektor strategis telah terkoneksi dengan internet seperti sektor perbankan, energi dan kesehatan,” tutur Agung.

Ditambah lagi, dengan masuknya infrastruktur telekomunikasi ke dalam informasi kritis nasional, hal itu dapat mengurangi potensi ancaman pencurian data yang diprediksi bakal terus terjadi tahun 2020.
Selain itu, Agung menilai infrastruktur telekomunikasi merupakan salah satu kekuatan siber nasional yang patut diakomodir.

“Infrastruktur masuk ke dalam kekuatan siber nasional, telekomunikasi menurut kami merupakan infrastruktur strategis. Maka dari itu pondasi digital kita harus dibangun secara baik,” pungkasnya.

Saat ini, BSSN diketahui tengah membangun infrastruktur keamanan siber yang diberi nama National Security Operation Center (NSOC) atau Pusat Operasi Keamanan Siber Nasional. BSSN menargetkan NSOC bisa beroperasi akhir tahun 2019.
Keamanan siber nasional meliputi, pemantauan keamanan siber nasional, pusat kontak siber serta tata kelola keamanan informasi dan infrastruktur.

NSOC dibentuk sebagai langkah BSSN untuk menjadikan BSSN sebagai Badan Siber Kelas Dunia.

Tak hanya NSOC, BSSN juga meluncurkan tim respon siber sektor pemerintah yang dinamakan Gov-CSIRT (Goverment Cyber Security Incident Response Team). Tim ini akan menjadi bagian NSOC untuk mendeteksi dan melakukan mitigasi terhadap ancaman siber.

 

Sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY