Calon Ketua PSSI Dipolisikan Terkait Ujaran ke Iwan Bule

0

Pelita.online – Calon Ketua Umum PSSI Vijaya Fitriyasa dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan ujaran kebencian yang ditujukan kepada Komjen Pol Mochamad Iriawan alias Iwan Bule.

Vijaya dan Iwan Bule sempat bersaing menduduki kursi ketua umum PSSI. Kini, Iwan Bule telah resmi mendapatkan jabatan tersebut.

Vijaya dilaporkan oleh seseorang bernama Samuel Parasian Sinambela. Laporan itu teregister dalam laporan polisi nomor LP/7043/XI/2019/PMJ/Dit.Reskrimsus, tanggal 1 November 2019.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono membenarkan laporan.

“Iya benar (ada laporan tersebut),” kata Argo saat dikonfirmasi, Sabtu (2/11).

Vijaya dilaporkan lantaran diduga menyampaikan ujaran kebencian terhadap Iwan Bule. Pernyataan itu disampaikan oleh Vijaya saat diundang sebagai narasumber dalam acara Mata Najwa pada 30 Oktober lalu.

Vijaya dilaporkan lantaran diduga melanggar Pasal 28 Ayat 3 Jo Pasal 45 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, dan atau Pasal 310 KUHP dan atau Pasal 311 KUHP.

Vijaya dan Iwan Bule sama-sama menjadi kandidat ketua umum PSSI. Ada pula beberapa orang lainnya yang bersaing mendapatkan posisi tersebut.

Dalam Kongres Luar Biasa Pemilihan di Hotel Shangri-La, Jakarta, ada lima calon yang diusir oleh Sekjen PSSI Ratu Tisha. Salah satunya adalah Vijaya.

Selain itu, mereka yang diusir yakni Fary Djemy Francis, Yesayas Oktavianus, Sarman El-Hakim, dan Aven S. Hinelo.

Proses pemilihan terus berlanjut. Iwan Bule yang terpilih menjadi ketua umum PSSI 2019-2023 sesuai hasil Kongres Luar Biasa Pemilihan di Hotel Shangri-La, Jakarta.

Iwan Bule mendapat 82 dari total 85 suara. Sementara Rahim Soekasah dan Arif Putra Wicaksono tidak mendapat suara.

Adapun tiga suara lainnya abstain saat pemungutan suara. Sementara satu suara lagi tidak ikut memilih alias walkout yakni perwakilan Persis Solo.

 

Sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY