Calon Penerima Kartu Prakerja Bisa Buka Rekening BNI dari Rumah

0

Pelita.online – Pemerintah telah membuka pendaftaran bagi pemohon program Kartu Prakerja sejak 11 April 2020 lalu. Program pemerintah ini tidak hanya ditujukan sebagai bantuan biaya pelatihan untuk angkatan kerja, melainkan juga bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

Bantuan dari pemerintah ini diharapkan mampu membantu meringankan beban hidup masyarakat. Pertanyaan lain kemudian muncul. Bagaimana dana tersebut akan dicairkan nanti? Kira-kira, ribet enggak ya? Untuk menjawab pertanyaan itu, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI telah menyiapkan sistem yang terintegrasi dengan Project Management Office (PMO) Program Kartu Prakerja. Direktur Layanan dan Jaringan BNI Adi Sulistyowati menerangkan, sistem yang disiapkan itu nanti akan memungkinkan calon penerima Kartu Pralerja membuka rekening BNI dari rumah.

“BNI sudah punya sistem yang namanya e-form (formulir elektronik) sehingga membuka rekening bisa dari mana saja, termasuk dari rumah. Cukup mengisi e-form, lalu akan mendapat notifikasi yang menyatakan rekening sudah dibuka,” kata Adi Sulistyowati yang akrab disapa Susi ini di Jakarta, Rabu (15/4/2020).

Susi menambahkan, rekening BNI yang dibuat penerima Kartu Prakerja juga tidak memerlukan saldo awal dan tidak dikenai biaya administrasi selama satu tahun. BNI menyiapkan pula gimik-gimik menarik dalam pembukaan rekening tersebut.

“Rekening BNI ini juga tetap dapat digunakan sebagai tabungan dan alat transaksi setelah program Kartu Prakerja nantinya selesai,” ujarnya.

Lebih lanjut Susi menuturkan, pembayaran insentif kepada penerima Kartu Prakerja akan dilakukan setelah peserta menyelesaikan proses pelatihan atau kursus. Selain itu, BNI sudah bekerja sama dengan sejumlah balai latihan kerja yang terdaftar dalam marketplace mitra PMO Kartu Prakerja. Ini membuat proses pelatihan menjadi lebih mudah dan lancar.

Susi juga memberikan jaminan bahwa semua transaksi dalam program Kartu Prakerja dilaksanakan secara akuntabel dan transparan. “Semua bisa dicek dan diaudit pemerintah. Kami menjamin semua dana APBN yang digunakan bisa dipertanggungjawabkan,” katanya.

Selain itu, untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat khususnya calon peserta kartu prakerja, BNI bekerjasama dengan PMO telah membuka call center selama lima hari kerja untuk calon penerima Kartu Prakerja. Namun, tidak menutup kemungkinan call center dibuka selama tujuh hari apabila banyak pertanyaan yang masuk.

 

Sumber : iNews.id

LEAVE A REPLY