Cari Korban Longsor di Bogor Gunakan Alat GPR, Ini yang Ditemukan Basarnas

0

Pelita.online – Pencarian tiga korban yang tertimbun tanah longsor kembali diperpanjang tiga hari di Kampung Sinar Harapan, Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Tim gabungan Search And Rescue (SAR) sejak awal kejadian terus berupaya sekeras mungkin untuk mencari Amri (65), Maesaroh (25), dan Cici (10).

“Iya, untuk operasi pencarian sesuai arahan kepala kantor yaitu diperpanjang 3 hari ke depan mulai hari ini,” kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Jawa Barat, Rudi saat ditemui di lokasi, Minggu (12/1/2020).

Berbagai upaya telah dicoba semaksimal mungkin, seperti penggunaan dua alat teknologi tinggi berupa pendeteksi seperti Ground Penetrating Radar (GPR).

Alat tersebut sudah mendeteksi 10 titik yang diduga terdapat titik korban menghilang.

Namun, alat yang mampu mendeteksi material dalam tanah dengan kedalaman maksimal 2.5 meter itu juga belum membuahkan hasil.

“Metodenya menggunakan penyemprotan alkon sebanyak 2 buah serta ditambah penyisiran dengan 2 alat pendeteksi GPR itu,” ujarnya.

Rudi mengatakan, material di dalam tanah terdeteksi oleh alat tersebut dan langsung ditampilkan di layar.

Selain itu, dua unit alat berat milik PU juga terus diusahakan untuk masuk ke lokasi longsor.

Hal itu bertujuan untuk membuat akses jalan menuju lokasi longsor untuk membantu pencarian tiga korban di titik-titik yang dimaksud.

 

Sumber : kompas.com

LEAVE A REPLY