Corona di Sulsel Melonjak, Ini Data Sebaran Kasus di Daerah

0

Pelita.online – Bertambahnya angka kasus virus corona di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Jumat (1/5/2020) kemarin dikarenakan banyaknya warga yang tak patuh anjuran pemerintah. Sebab sejumlah daerah diprediksi sudah terjadi transmisi lokal.

Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sulsel, Ichsan Mustari mengatakan, selain penularan melalui transmisi lokal, penyebarannya melalui kontak serumah dan mereka jarang mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

“Banyak warga yang tidak patuh untuk tetap tinggal di rumah. Mereka berkeliaran tanpa kepentingan mendesak,” kata Ichsan di Kota Makassar, Sulsel, Jumat malam.

Menurut dia, tingginya angka virus corona di Sulsel kemarin karena ada banyak penambahan kasus di daerah. Seperti di Kabupaten Luwu Timur, ada sembilan orang karyawan PT Vale positif corona.

Kemudian di Kabupaten Sinjai, ada enam orang positif. Seluruhnya merupakan santri Pondok Pesantren Al Falah. Sedangkan di Kabupaten Selayar, ditemukan warga yang punya riwayat perjalanan dari Kota Makassar.

“Untuk Kota Pare-Pare secara spesifik dari klaster penyebaran acara makan kapurung,” ujar dia.

Data perkembangan terbaru kasus Covid-19 pada Jumat kemarin, untuk kasus positif sebanyak 547 orang, 363 orang masih dirawat, 145 orang sembuh dan 39 orang meninggal.

Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) tercatat 849 orang, 279 orang masih dirawat, 485 orang dipulangkan atau sehat dan 85 orang meninggal. Sementara orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 4.027. Sebanyak 1.162 proses pemantauan dan 2.865 sudah dipantau.

 

Sumber : iNews.id

LEAVE A REPLY