Covid-19 Terus Meningkat, Pemkot Tangerang Terus Tambah Ruang Perawatan

0

pelita.online-Pemerintah Kota Tangerang hingga kini masih terus berupaya meredam peningkatan penyebaran virus Covid-19 yag masih terjadi diwilayahnya. Selain makin rutin menyelenggarakan operasi sebagai tindak lanjut pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Pemkot Tangerang terus menambah fasilitas kesehatan bagi pasien yang terpapar virus Covid-19.

“Akibat peningkatan jumlah pasien, hampir seluruh rumah sakit (RS) dan Rumah Isolasi Terpadu (RIT) di Kota Tangerang tinggal tersisa 20 persen kapasitas daya tampungnya,” ungkap Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah saat berbincang dengan media, Selasa (12/1/2021).

“Kita semaksimal mungkin menambah fasilitas kesehatan bagi pasien Covid-19. Di mana sampai saat ini kita sudah punya 1.222 tempat tidur di Rumah Isolasi Terpadu yang akan menampung pasien Covid-19 dari orang tanpa gejala. Kita sudah punya 33 rumah sakit baik milik pemerintah maupun swasta yang siap menampung pasien Covid-19 yang butuh perawatan medis,” ungkap Arief.

Untuk mengatasi masalah peningkatan jumlah pasien Covid-19 -nya, Pemkot Tangerang juga terus berupaya menambah fasilitas kesehatan baik rumah isolasi maupun ruang perawatan bagi pasien Covid-19 yang butuh penanganan medis.

“Kita sudah upayakan peningkatan lagi dengan akan kembali mengaktifkan beberapa puskesmas sebagai lokasi RIT-nya. Dalam waktu dekat, saya sudah minta kembali aktifkan Lantai 7 RSUD Kota Tangerang sebagai ruang perawatan bagi pasien Covid-19, sehingga ketersediaan ruang perawatan bisa kembali bertambah 52 tempat tidur lagi. Kita juga mau tambah ruang ICU-nya dari 5 ruangan menjadi 10 dalam waktu dekat, dan minta semua rumah sakit di Kota Tangerang untuk tidak melakukan penolakan merawat pasien Covid-19. Ini semua sebagai upaya Pemkot menangani masalah kesehatan masyarakat karena itu prioritas kami,” kata Arief.

Meski begitu, Arief juga berharap peningkatan jumlah kapasitas fasilitas kesehatan tersebut, tidak berarti masyarakat masih abai dan belum displin menaati protokol kesehatan.

“Saya rasa semua ini kita lakukan demi masyarakat, tapi masyarakat juga harus sama-sama membantu upaya kita dengan berdisiplin diri. Seberapapun ruangan kita tambah kalau masyarakatnya enggak disiplin sama saja. Kasihanlah dengan tugas dan tanggung jawab yang diemban para tenaga kesehatan, beliau-beliau sudah berjibaku mengurus dan merawat pasien 24 jam penuh. Yang masyarakat kita cuma himbau displin protokol kesehatan guna mencegah penyebaran lebih tinggi. Sempga dengan adanya pelaksanaan PPKM, masyarakat bisa sadar dan mau meningkatkan disiplin diri untuk mencegah penyebaran Covid-19, karena ini tugas koletif kita bersama agar bisa keluar dari pandemi ini,” tandasnya.

Berdasarkan pantauan melalui laman website https://covid19.tangerangkota.go.id/ hingga Selasa (12/1/2021), jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kota Tangerang berjumlah 4.884 kasus dengan penambahan 48 kasus sepanjang Selasa. Sedangkan untuk pasien yang sembuh 4.388 orang dan bertambah 34 orang, sedangkan pasien yang meninggal sudah mencapai 102 orang.

Sementara untuk pasien yang masih melakukan perawatan berjumlah 394 orang. Sedangkan untuk pasien suspek yang dirawat dan menjalani isolasi di Kota Tangerang masih berjumlah 1994 orang.

Sumber: BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY