Dampak Gempa Magnitudo 6 Bantul, 18 Rumah Retak dan Satu Kandang Roboh di Kulon Progo

0

pelita.online – Sebanyak 19 bangunan mengalami kerusakan di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, dampak gempa magnitudo 6 yang terjadi di Bantul. Belasan bangunan itu berada di enam Kapanewon atau kecamatan, yakni enam bangunan di Wates, tiga di Panjatan, tiga di Kokap, empat di Kalibawang. Selain itu juga dua di Galur dan satu rumah sakit di Lendah yang mengalami kerusakan ringan.

“Kami telah menerima video dan foto. Hasil pengamatan lewat video dan foto itu diperkirakan bangunan mengalami kerusakan masih ringan. Terparah hanya tembok retak” kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo, Joko Satyo Imam Nahrowi, Minggu (1/7/2023). Mayoritas bangunan merupakan rumah tinggal. Beberapa rumah dilaporkan mengalami genting berjatuhan dan plafon jebol. Satu dari belasan rumah itu ada bekas rumah kayu yang menjadi kandang. Kandang kayu itu roboh. Kerusakan akibat gempa Magnitude 6 yang berpusat di laut Barat Daya Kabupaten Bantul. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) melaporkan pusat gempa sekitar 86 kilometer dari Bantul atau 87 km dari Wates, Kulon Progo. Tidak heran banyak kerusakan rumah di Kulon Progo. “Bisa jadi warga di Kalibawang itu merasakan getaran lebih kuat ketimbang di Wates. Kalau melihat patahannya, maka Kalibawang itu tentu sangat terasa,” kata Joko. BPBD Kulon Progo mengirim relawan ke berbagai lokasi yang dilaporkan terdapat kerusakan bangunan. Mereka dilengkapi logistik untuk disalurkan pada lokasi yang mengalami kerusakan berat. “Kami harus kaji cepat dan melaporkan secepatnya untuk memasikan perlu tidaknya tindak lanjut (bantuan) dari pemerintah,” kata Joko. Joko mengungkapkan, pendataan masih berjalan. Bisa saja ke depan masih ada rumah dan bangunan yang terdampak gempa semalam. “Kami masih menunggu perkembangan laporan masyarakat dan relawan,” Kata Joko.

sumber : kompas.com

LEAVE A REPLY