Pelita.online – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly bereaksi keras saat kembali ditanya mengenai pencopotan Ronny Franky Sompie dari jabatan direktur jenderal (dirjen) imigrasi. Yasonna menyebut Ronny paling bertanggung jawab atas kesalahan informasi tentang politikus PDIP Harun Masiku.
“Tanggung jawabnya siapa, yang paling apa (yang paling bertanggung jawab) di situ?,” kata Yasonna dengan nada suara tinggi, Rabu (29/1/2020). Yasonna saat itu hadir di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dan dicecar pertanyaan oleh awak media.
Menteri dari PDI Perjuangan (PDIP) ini mengaku telah mengingatkan Ronny semasa menjabat sebagai dirjen imigrasi untuk memperbaiki sistem proses data perlintasan orang di bandara. Namun sampai kasus Harun Masiku mencuat dan menyita perhatian publik, data itu belum juga diperbaiki.
“Sistemnya sudah saya bilang, perbaiki. Dari berapa bulan yang lalu saya bilang perbaiki sistem itu,” ujarnya.
Ronny Sompie dicopot dari jabatannya sebagai dirjen imigrasi pada Selasa (28/1/2020). Selain Ronny, Yasonna juga mencopot Direktur Sistem dan Teknologi Informasi (Dirsistik) Keimigrasian Alif Suaidi.
Keduanya dianggap bertanggung jawab atas terjadinya delay system Bandara Internasional Soekarno-Hatta sehingga menimbulkan informasi keliru tentang Harun Masiku.
Untuk diketahui, ditjen imigrasi akhirnya mengakui Harun telah berada di Jakarta sejak 7 Januari 2020. Padahal, mereka sebelumnya menyatakan buron KPK itu telah keluar Indonesia menuju Singapura pada Senin (6/1/2020) melalui Bandara Soetta sekitar pukul 11.00 WIB.
“Saya sudah menerima informasi berdasarkan pendalaman di sistem, termasuk data melalui IT yang dimiliki stakeholder terkait di Bandara Soetta, bahwa HM (Harun Masiku) telah melintas masuk kembali ke Jakarta dengan menggunakan pesawat Batik pada tanggal 7 Januari 2020,” ujar Ronny di Jakarta, Rabu (22/1/2020).
Buntut dari kejadian itu, Yasonna membentuk tim yang berasal dari Kemenkominfo, BSSN, Bareskrim Polri dan Ombudsman untuk menyelidiki terjadinya kesimpangsiuran informasi yang disebabkan oleh delay system tersebut. Pencopotan Ronny Sompie disebutnya agar tim itu berjalan optimal.
“Supaya itu betul-betul independen maka dirjen imigrasi difungsionalkan, sekarang (dirjen imigrasi dijabat) plh,” kata Yasonna. Dengan pencopotan itu, Ronny kini menjabat sebagai Analis Keimigrasian Utama.
Sumber : iNews.id
