Pelita.online – Seorang pemuda asal Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), rela menaiki perahu dan mengarungi laut sejauh 17 kilometer untuk mewujudkan cita-citnya sebagai prajurit TNI. Dia menempuh perjalanan selama kurang lebih dua jam sebelum tiba di Mako Lantamal IV.
Pemuda atas nama Sulkifli (18), lulusan SMA tahun 2020 ini benar-benar bertekad menjadi seorang prajurit TNI AL. Dia mendafatar pada 15 September lalu, dan baru menjalani tes kesehatan.
“Kemarin sempat mendaftar di TNI AD bulan delapan (Agustus) tapi gagal, sekarang saya lanjut di TNI AL,” kata Sulkifli saat dikonfirmasi iNews.id di Kota Makassar, Sulsel, Jumat (2/10/2020).
Warga Desa Bontomatene, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros ini mengaku harus menempuh perjalanan laut kurang lebih selama dua jam. Dia hanya berbekal GPS untuk sampai di dermaga terdekat Mako Lantamal IV.
“Saya pakai kompas GPS. Berangkat dari rumah jam 4 pagi,” ujar dia.
Dia tiba di Mako Lantamal IV pukul 06.00 WITA. Rutininas ini dia jalani setiap kali ada panggilan terkait pendaftarannya sebagai prajurit TNI AL di wilayah Kota Makassar.
“Sebelumnya saya sempat diantar bapak, tapi sekarang-sekarang saya sendiri,” ujarnya.
Sulkifli bersikeras ingin menjadi prajurit TNI karena ingin mengabdi pada negara. Selain itu belum ada warga dan keluarga di kampungnya yang menjadi tentara.
“Iya, saya akan tetap semangat,” katanya.
Sumber : iNews.id
