Demi Kelancaran Mudik, Tukang Becak Pasar Cirebon Dapat Kompensasi

0

Pelita.online – Polres Cirebon bersama Dirbinmas Polda Jabar mengecek titik rawan kemacetan saat arus mudik lebaran. Daerah titik rawan kemacetan itu diprediksi terjadi di empat pasar tumpah yang ada di Kabupaten Cirebon.

Selain penataan pedagang pasar, rencananya para penarik becak yang berada di empat pasar tumpah tersebut diberi kompensasi selama masa arus mudik. Kapolres Cirebon AKBP Suhermanto mengatakan penataan pedagang dan pemberian kompensasi kepada penarik becak harus diselesaikan pada H-7 lebaran nanti.

“Nanti kita akan koordinasi dengan Pemkab Cirebon untuk memberikan kompensasi kepada tukang becak. H-7 lebaran semuanya harus clear,” kata Suhermanto kepada wartawan saat pengecekan jalur mudik di Pasar Tegal Gubug Cirebon, Jawa Barat, Kamis (23/5/2019).

Selain Pasar Tegal Gubug, pihak kepolisian juga meninjau dua pasar lainnya yakni Pasar Gebang dan Losari. Suhermanto memastikan aktivitas pasar tumpah tidak mengganggu arus lalulintas selama arus mudik dan balik lebaran nanti.

“Nanti aktivitas pedagang digeser ke dalam pasar. Untuk Pasar Losari, pedagangnya dimasukkan ke Terminal Losari sehingga tidak meluber ke jalan,” katanya.

“Terus di Pasar Tegal Gubug kita siagakan personel yang cukup banyak. Kita juga tutup u turn untuk mengantisipasi kemacetan, kita akan lakukan pagar betis,” tambah Suhermanto.

Sementara itu Kepala Pasar Tegal Gubug H Khoeron mengatakan sudah berkoordinasi dengan ratusan pedagang yang memiliki lapak di pinggir jalan terkait penataan saat mudik lebaran nanti. “Kita sudah koordinasi untuk pedagang di pinggir jalan itu totalnya ada 500 orang. Kalau total semuanya asa 10 ribu orang,” kata Khoeron.

Khaeron juga menyebutkan pemberian kompensasi kepada penarik becak di kawasan pasar dilakukan oleh Pemkab Cirebon. “Soal kompensasi itu urusannya pemkab sama kecamatan,” ucap Khoeron.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY