Densus 88 Geledah Ponpes di Sleman, Sita Laptop-Buku Tabungan

0

Pelita.online – Jajaran Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menggeledah Pondok Pesantren (ponpes) Ibnul Qoyyim di RT 04 RW 07 Gandu, Sendangtirto, Berbah, Sleman, DIY, pada Jumat (2/4) malam.

Ketua RT 04, Agus Purwanto mengaku dirinya diminta menjadi saksi penggeledahan ponpes tersebut. Menurut dia, ada beberapa titik yang dimasuki oleh petugas dalam operasi yang berlangsung sedari sekitar pukul 19.00-21.30 WIB tersebut.

“Kantor diperiksa, semua ruangan diperiksa kecuali ruang inap tidak. Asrama tidak, hanya ruang kantor tata usaha, ruang direktur,” kata Agus saat ditemui di kediamannya, Berbah, Sleman.

 

Menurut Agus, kediaman direktur ponpes juga digeledah. Lokasinya, persis di seberang Ibnul Qoyyim.

Dikatakannya, ada beberapa barang yang dibawa petugas dalam operasi ini. Meski Agus tak merinci lokasi pengambilan benda-benda tersebut.

“Yang dibawa laptop, CPU semua dengan komputer, buku-buku yang banyak, dengan buku tabungan, terus anak panah dua dengan busurnya. Kayaknya dari rumah tadi,” urainya.

Sementara sosok direktur berinisial AT terlihat selama penggeledahan. Hanya suaminya yang berinisial NA yang tak menampakkan batang hidungnya.

“Kalau info ada orang yang dibawa, itu saya tidak tahu. Saya nggak tanya, pokoknya saya disuruh menjadi saksi penggeledahan itu,” ucapnya.

Sepenilaian Agus, tak ada aktivitas yang mencurigakan dari ponpes tersebut. Menurutnya, ini juga kali pertama Ibnu Qoyyim diperiksa sedemikan rupa.

“Ponpes sudah lama sejak 83 atau 84. Belum pernah digeledah sebelumnya baru kali ini. Tidak ada aktivitas mencurigakan,” pungkasnya.

Sebelum ini, Densus 88 juga melakukan giat serupa di Sleman. Targetnya, rumah milik H, tepatnya RT 06 RW 05, Dawukan, Sendangtirto, Berbah, Jumat. Dari penggeledahan itu diamankan barang-barang seperti buku dan senjata tajam.

Di Bantul, Densus 88 diketahui melaksanakan penggeledahan di daerah Dusun Widoro, Desa Bangunharjo, Sewon, Bantul, Jumat (2/4).

Rumah tersebut diketahui milik W (45), seorang penjual soto. Dari dalam rumah itu, Densus 88 mengamankan beberapa barang, mulai dari buku hingga busur beserta anak panahnya.

 

Sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY