Pelita.online – Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur (Jatim) bekerjasama dengan Tim Gugus Tugas Promotif Preventif Penanganan Covid-19 Jatim menyemprot disinfektan pengemudi ojek online (ojol). Kegiatan ini berkangsung di depan kantor Dishub Jatim Jalan Ahmad Yani, Minggu (22/3/2020).
Penyemprotan dilakukan dalam upaya antisipasi penyebaran virus corona. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyebutkan, hingga Sabtu (21/3/2020) jumlah pasien positif Covid-19 di Jatim bertambah 11 orang. Sehingga, jumlah total pasien positif Covid-19 di Jatim sebanyak 26 orang.
Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 793 orang. Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 79 orang. “Kami tidak menargetkan jumlah pengemudi ojol yang kami semprot. Kami targetkan sebanyak-banyaknya,” kata Kepala UPT P3 LLAJ Surabaya Dishub Jatim, Imam Chairil Saleh, Minggu (22/3/2020).
Para pengemudi ojol tersebut berjajar memanjang untuk antre mendapatkan giliran penyemprotan. Tim dari UPT LLAJ Surabaya dan Ditlantas Polda Jatim terlihat ikut menertibkan arus lalu lintas di lokasi penyemprotan.
Penyemprotan terhadap pengemudi ojol ini sesuai perintah Gubernur Jatim. Pasalnya, pengemudi ojol selalu mobile mencari dan membawa penumpang. “Sarana ojol rentan tertular Corona karena selalu kontak dengan penumpang yang berbeda-beda,” imbuh Imam.
Pihaknya mengimbau agar pengemudi ojol tetap menjaga kebersihan dan kondisi tubuh, dan segera mendatangi pusat kesehatan jika menderita gejala sakit.
Selain menyemprot pengemudi ojol, Dishub Jatim sejak sepekan terakhir juga menyemprot sarana perhubungan seperti terminal, pelabuhan, stasiun dan bandara. “Kami juga membagi-bagikan masker secara gratis pada masyarakat,” pungkas Imam.
Sumber : Sindonews.com
