Pelita.Online, Tel Aviv – Dua roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza, Kamis malam (14/03/2019), menghantam Tel Aviv, Israel. Militer Israel mengatakan tak ada korban atau kerusakan material akibat serangan ini.
Kantor berita AFP melaporkan sirene tanda bahaya mengaung-ngaung di Tel Aviv dan sekitarnya. Sirene itu berbunyi beberapa saat setelah militer Israel mengumumkan terjadi serangan roket di Twitter.
Kementerian Luar Negeri penjajah menerbitkan rekaman video yang melihatkan system anti roket berhasil menghancurkan dua roket tersebut di atas langit Tel Aviv.
Rekaman itu juga menunjukkan dua rudal terbang di atas gedung-gedung tinggi bersamaan suara sirene peringatan.
“Tampaknya salah satu roket mendarat di laut dan yang lain jatuh di suatu tempat, tetapi tidak di Tel Aviv,” kata Walikota Tel Aviv, Ron Hulday, kepada saluran televisi publik.
Tel Aviv berjarak 70 km (62 mil) di utara Jalur Gaza yang dikendalikan Hamas. Namun gerakan tersebut membantah bertanggung jawab atas serangan ini.
Pada Oktober, sebuah roket yang ditembakkan dari Gaza mendarat di laut dekat Tel Aviv, sementara yang lain jatuh di kota Beersheba, yang terdekat dengan Gaza, terletak di Israel selatan.
Sebagai tanggapan, Israel menargetkan 20 lokasi di Gaza dan menewaskan seorang Palestina, kata sumber-sumber Palestina. Negara Yahudi itu juga menutup perlintasannya dengan Gaza.
kiblat.net
