Eiichiro Oda Akui Pantau Ketat Produksi Serial Live Action One Piece

0

pelita.online – One Piece, salah satu manga tersukses di dunia, diadaptasi menjadi serial live action yang digarap oleh Netflix. Mengetahui manga dan animenya menggaet banyak sekali penggemar, mangaka Eiichiro Oda tidak lepas tangan dari produksi serialnya.
Sebagai kreator One Piece, Eiichiro Oda memantau ketat bagaimana karya ciptaannya diangkat menjadi live action. Bahkan, proses produksinya mesti atas persetujuan Oda.

“Untungnya, Netflix menyetujui bahwa mereka tidak akan mengeluarkan serialnya hingga saya menyetujui bahwa itu serial itu memuaskan,” kata Eiichiro Oda saat berbincang dengan New York Times pada Selasa (30/8).

“Saya membaca skripnya, memberikan catatan, dan berlaku seperti anjing penjaga untuk memastikan materinya diadaptasi dengan benar,” lanjutnya.

Sejumlah manga Jepang yang populer telah beberapa kali diadaptasi menjadi live action. Beberapa di antaranya, film Ghost in the Shell (2017) yang dibintangi Scarlett Johansson dan serial Cowboy Bebop (2021) yang juga keluaran Netflix.

Namun, kedua live action itu mendapatkan ulasan negatif, baik dari kritikus maupun penonton.

Terkait dengan proyek-proyek sebelumnya yang gagal, Oda berharap kali ini One Piece versi live action bisa diterima oleh para penonton.

“Sejumlah manga telah dibuat menjadi live acion, tapi ada beberapa sejarah kegagalan. Tidak ada yang bisa menyebutkan contoh yang sukses di Jepang,” katanya.

“Apakah penggemar One Piece, dan penonton yang tidak tahu manganya, bisa menerimanya?” tanya Oda.

Eiichiro Oda juga mengungkapkan yang menjadi catatannya ketika Netflix memutuskan untuk menggarap live action One Piece. Ia ingin para filmmaker yang terlibat dalam produksinya untuk tetap setia dengan materi aslinya meskipun tetap ada satu dua hal yang disesuaikan.

Menurutnya, Netflix serta seluruh jajaran kru dan pemeran telah berhasil membuat hatinya puas. Sehingga, ia juga berharap para penonton bisa menikmati serial itu seperti dirinya.

“(Live action dari manga) melibatkan apa yang disukai penggemar tentang karakter-karakternya, dinamika di antara mereka, dan tetap setia dengan elemen-elemen tersebut. Live action yang bagus tidak harus terlalu banyak mengubah cerita,” ujarnya.

“Yang terpenting adalah apakah para aktor bisa mereproduksi karakter sedemikian rupa sehingga memuaskan orang yang membaca manganya,” lanjut Oda.

“Saya rasa kami melakukannya dengan baik. Jadi saya harap penonton akan menerimanya,” harap Eiichiro Oda.

Eiichiro Oda berlaku sebagai produser eksekutif dalam serial live action One Piece. Sedangkan Steven Maeda berlaku sebagai sutradara dan penulis, dan Matt Owens menjadi salah satu penulis dan produser eksekutif.

Serial live action One Piece memiliki lima pemeran utama, yaitu Iñaki Godoy yang berperan sebagai Monkey D. Luffy, Mackenyu sebagai Roronoa Zoro, Emily Rudd sebagai Nami, Jacob Romero Gibson sebagai Usopp, dan Taz Skylar sebagai Sanji.

Serial live action One Piece akan tayang di Netflix mulai 31 Agustus 2023.

sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY