pelita.online – War tiket konser Coldplay untuk penjualan public on-sale, Jumat (19/5), berjalan sengit. Sejumlah tiket tersedia secara terbatas sehingga banyak yang segera full book atau terpesan hanya dalam beberapa menit.
Menurut pantauan CNNIndonesia.com, tiket Ultimate Experience yang seharga Rp11 juta tersedia dalam kota yang rendah (low quantity) saat diakses pukul 10.02 WIB, atau dua menit setelah pembukaan.
Hanya dalam dua menit, atau pada 10.04 WIB, status tiket seharga Rp11 juta tersebut langsung fully booked atau terpesan semuanya.
Pada pukul 10.04 WIB pula, kategori-kategori lain seperti CAT 5A, 5B, dan 6 yang di awal masih berstatus tersedia atau “available” menjadi “fully booked” atau sepenuhnya terpesan.
Namun pada pukul 10.11 WIB, sejumlah kategori masih tersedia seperti Festival, CAT 2A, CAT 2B, dan CAT 3. Para pengunjung pun banyak yang melaporkan mesti antre 8-9 jam untuk bisa masuk tahap pembelian.
War tiket konser Coldplay untuk penjualan public on-sale, Jumat (19/5), berjalan sengit. Tiket tersedia secara terbatas sehingga banyak yang segera full book atau terpesan hanya dalam beberapa menit. (dok. Istimewa)
Sementara untuk sebagian yang belum bisa masuk, masih terhadang antrean “500.000 orang menunggu di depan Anda”.
Berbeda dengan presale yang hanya untuk nasabah BCA, penjualan tiket konser Coldplay secara public on-sale ini terbuka untuk seluruh kalangan.
Pembayaran untuk sesi public on-sale ini menerima seluruh jenis kartu kredit dan debit, serta transfer BCA virtual account. Untuk debit, pastikan sudah bisa transaksi secara online.
Co-Founder dan COO PK Entertainment Harry Sudarma selaku pihak promotor sebelumnya mengatakan kepada CNNIndonesia.com, secara total, mereka menyediakan lebih dari 50 ribu tiket yang akan dijual untuk konser Coldplay di Jakarta.
“Kami menyediakan platform dan juga kesempatan yang sama buat semua orang,” ujar Harry, Rabu (10/5).
“Jadi situsnya bisa diakses sama semua yang punya akses kepada website tersebut untuk pembelian tiket. Tidak ada jalur-jalur yang berbeda. Tidak ada jalur-jalur khusus, jadi semua akan punya akses yang sama,” lanjutnya.
sumber : cnnindonesia.com
