Eks Elite Demokrat Akui Temui Luhut: Tak Terkait Kudeta AHY

0

Pelita.online – Politikus senior Partai Demokrat, HM Darmizal membenarkan bahwa sejumlah kader dan eks kader Partai Demokrat sempat bertemu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan(LBP).

Namun, Darmizal menyebut pertemuan tersebut tak berkaitan dengan upaya ambil alih posisi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Ia juga tak mengetahui persis waktu dan tempat pertemuan itu digelar.

“Apa yang disampaikan Pak Moel tadi adalah benar adanya, bahwa banyak orang yang bertemu dengan Pak LBP termasuk orang-orang kader Partai Demokrat,” kata Darmizal saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (3/2).
Menurut dia, pertemuan tersebut digelar oleh sejumlah kader Partai Demokrat yang saat ini menjadi kepala daerah. Pertemuan digelar untuk membahas investasi di sejumlah daerah mereka masing-masing.

Darmizal, lebih lanjut, juga tak mengetahui respons Luhut dalam pertemuan tersebut.Namun ia juga tak menutup kemungkinan bahwa dalam pertemuan tersebut sejumlah kader juga membahas hal lain dengan LBP. Oleh sebab itu, ia mengaku heran pertemuan Moeldoko belakangan justru yang bikin geger.

“Tentu mereka bercerita hal-hal lain sebagai tambahan informasi. Dan itu nggak ada masalah. Cuma kenapa kok bertemu dengan Pak Moeldoko kami segala macem menjadi heboh hari ini,” katanya.

Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebelumnya menyebut bahwa sejumlah kader dan eks kader Partai Demokrat sempat menemui Luhut Binsar Panjaitan.

Sejumlah nama mencuat dalam upaya pendongkelan AHY dari pucuk pimpinan DPP Partai Demokrat. Nama-nama itu yakni M Nazaruddin, Marzuki Alie, dan Jhoni Allen Marbun. Mereka mendukung disebut tengah merancang skenario pencopotan AHY lewat Kongres Luar Biasa (KLB).

Mereka yang diduga perancang kudeta itu bertemu Moeldoko di sebuah hotel. Moeldoko tak menampik pertemuan dengan kader Demokrat itu. Namun dia membantah pertemuan itu untuk menggeser AHY dan demi kepentingan mencalonkan diri sebagai presiden pada 2024.

“Dibilangin mau jadi presiden lagi, enggak-enggak aja. Orang kerjaan gue setumpuk gini, yang enggak-enggak aja,” katanya.

 

Sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY