Ekspedisi Temukan Penyu Usia 100 Tahun yang Diduga Punah

0
Ilustrasi Penyu

Pelita.Online, Jakarta — Ekspedisi Animal Planet berhasil menemukan spesies penyu yang sudah dinyatakan punah selama 10 dekade di Kepulauan Galapagos, Samudera Pasifik.

Penyu ini bernama penyu raksasa Fernandina dan diperkirakan sudah berusia lebih dari 100 tahun. Dilansir dari Animal Planet, penyu betina tersebut ditemukan di salah satu pulau vulkanik yang diperkirakan sebagai lahan berkembang biak penyu di masa lalu.

Penyu tersebut ditemukan sedang bersembunyi dari sinar matahari di balik semak-semak. Tim ekspedisi mengonfirmasi spesies penyu ini berdasarkan bentuk cangkang dan karakteristik wajah.

Ekspedisi dipimpin oleh pakar biologis Forrest Galante bersama tim yang terdiri dari Penjaga Taman Nasional Galapagos Jeffery Malaga, Direktur Konservasi Galapagos Washington Tapia dan seluruh kru acara melakukan survei selama dua hari untuk melacak serta memperkirakan keberadaan penyu raksasa ini.

Anders Rhodin dari Konservasi Kura-Kura mengatakan foto dari ekspedisi menunjukkan penyu betina yang berukuran dua pertiga dari penyu jantan yang diketahui.

“Foto yang diambil tim benar-benar menunjukan betina tua berukuran dua-pertiga dari jantan yang kami ketahui. Kami masih menunggu konfirmasi genetik. Tapi penyu ini adalah Penyu Raksasa Fernandina yang hilang,” ujar Rhodin seperti dikutip dari animalplanet.com

Penyu tersebut ditemukan dalam keadaan sehat. Namun, kekurangan berat badan akibat kekurangan varian makanan di area volkanik tempatnya berada. Penyu tersebut kemudian dipindahkan ke Pusat Pengembangbiakan Penyu Fausto Llerena, di Isla Santa Cruz.

Diharapkan penyu ini dapat menjadi lebih sehat lagi dan dapat melahirkan generasi penyu baru.

Sebagai perayaan penemuan spesies penyu yang diduga telah punah selama seratus tahun tersebut, Konservasi Kura-Kura dan Konservasi Alam Liar menjanjikan penggalangan dana sebesar US$100 ribu untuk melanjutkan upaya konservasi Penyu Raksasa Fernandina.

Sussanna Dinnage, Global President untuk Animal Planet mengungkapkan pihaknya berharap penemuan ini akan memberikan harapan penemuan spesies lain yang bertahan hidup.

“Kami sangat tersentuh dan gembira tentang berita bersejarah ini. Seiring perkiraan kepunahan hewan semakin diperdebatkan, ini memberikan harapan besar bahwa ada beberapa spesies yang bertahan hidup,” ujarnya.

CNN Indonesia

LEAVE A REPLY