ERWIN KALLO Anak Makassar di Pentas Hukum Properti Nasional

0

Pelita.Online, JAKARTA – Sejumlah kasus properti banyak dipercayakan kepadanya. sering menjadi nara sumber sejumlah media cetak, radio, dan stasiun TV. Erwin Kallo juga banyak menulis dan menerbitkan buku terkait hukum hukum properti. Belakangan ia juga terjun menjadi produser film bertajuk The Lawyers Pokrol Bambu yang akan tayang pada bulan Februari 2019 melalui Rumah Produksi Erwin Kallo Film (EKF).

Jika menyebut nama Erwin Kallo di kalangan pengembang, agen properti atau konsultan yang bergerak di industri properti, pasti sebagian besar mengenalnya. Selain memang fokus menjadi konsultan Hukum Properti, Erwin Kallo juga aktif menulis di sejumlah media properti dan menerbitkan buku hukum properti.

Ia juga kerap tampil di sejumlah media cetak dan stasiaun TV menjadi narasumber utama setiap ada isu-isu besar terkait bisnis properti. Mulai dari persoalan perizinan, sengketa konsumen dengan pengembang, sengketa tanah, ataupun sengketa kepemilikan properti dan pengelolanya. Ketika heboh kasus perizinan proyek apartemen Meikarta, anak Makassar kelahiran 17 September 1965 pun jadi narasumber di sebuah stasiun TV dan berbagai media online.

Dalam berbicara, Erwin Kallo terbilang tegas dan berapi-api . Maklum darah orang tuanya, Hamzah Kallo (almarhum), Prajurit TNI Kodam XIV Hasanuddin mengalir deras dalam tubuhnya. Menyelesaikan Pendidikan dari Fakultas Hukum Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta (S1) dan Fakultas Hukum Universitas Trisakti Jakarta (S2). Erwin Kallo aktif di berbagai organisasi sosial diantaranya sebagai Ketua Dewan Kesenian Makassar yang membina seniman-seniman dan budayawan Sulawesi Selatan. Erwin Kallo juga dipercaya sebagai konsultan hukum Tata Ruang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, treiner pada Inhouse Traning, Ikatan Arsitek Indonesia, AREBI dan Ikatan Notaris Indonesia, beserta sejumlah BUMN sepeti Pertamina , Pelindi II, PN.Gas, PT. TELKOM, PT. Kereta Api Indonesia, Bank Mandiri, BNI, BTN juga memintanya, serta Bank swasta nasional seperti bank Bukopin, Bank Niaga, Bank Permata, dan lain-lain.

Sejumlah perusahaan properti ternama seperti Ciputra Group, Lippo Group, Bakrie Group, HumpussGroup (Juga sebagai pengacara pribadi Hutomo Mandala Putra), Cilandak Town Square (CITOS), Pakuwon Group, Panin Group, Agung Sedayu Group, Duta Anggada Realty, Sinarmas Group, Istana Group, PIKKO Group, Pacific Place, China Trust, pernah menggunakan jasa hukum Erwin Kallo & Co Property Lawyers. Saat ini, juga aktif mengembangkan Erwin Kallo Institute School of Property Law.

Sebagai putra Makassar yang memiliki prinsip “Siri’Na Pacce” yang tidak bisa melihat ke tidak adilan, apalagi yang dialami rakyat kecil. Saat ini Erwin Kallo membela 1.800 pedagang Pasar Sertral Makassar yang digusur tanpa perikemanusiaan melawan Pemerintah Kota Makassar dan Pengembang, di Pengadilan Negeri Makassar. Hal ini sejalan dengan kewajiban profesi sebagai advokat yang harus menyisihkan jasanya secara Prodeo.

Pada event Indonesia Property & Bank Award XIII tahun 2018 lalu, Erwin Kallo dianugrahkan penghargaan dalam kategori Special Award dengan tagline: The Most Popular Property Lawyer (pengacara properti yang paling terkena) dalam kategori Pengamat Hukum Properi.

Penghargaan di berikan kepada Erwin Kallo, karena selama 22 tahun  Erwin Kallo konsisten menekuni Hukum Properti sebagai pengamat, praktisi dan juga penulis beberapa buku, termasuk Kamus Properti Indonesia sebagai yang pertama di Indonesia. Selain sering menjadi narasumber di berbagai media elektronik dan media cetak, Erwin Kallo juga kerap diminta menjadi narasumber di DPR RI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (PnB1), serta berbagai seminar di Indonesia.

LEAVE A REPLY