Fakta Kekuatan Armada Kapal Penjaga Pantai China di Natuna

0

Pelita.online – Sengketa perairan Natuna kembali memanas setelah kapal nelayan China ketahuan berada di perairan Indonesia. Tak hanya kapal nelayan, kapal Coast Guard juga dikerahkan untuk mengawal kapal nelayan di perairan Natuna Utara.

Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksamana Madya Achmad Taufiqoerrochman mengatakan China tengah mengirim lagi dua kapal Coast Guard ke perairan Natuna Utara, Kepulauan Riau.

Sejauh ini, sudah ada tiga kapal Coast Guard China, dua di antaranya bertahan di perairan Natuna Utara. Belum diketahui apakah kapal itu dikirim untuk menggantikan dua kapal lain atau justru penambahan kekuatan.

China Coast Guard Bureau (Korps Penjaga Pantai China) sesungguhnya memiliki berbagai varian kapal penjaga pantai. Berikut sejumlah fakta terkait armada kapal China Coast Guard.
1. Punya Kapal Berukuran Raksasa

Dilansir dari National Interest, pada 2017 China mengirimkan kapal monster berukuran 12 ribu ton dengan panjang 165 meter. Kapal monster ini memiliki kecepatan maksimum 25 knot.

Ukuran kapal ini dua kali lebih besar dibandingkan Kapal Penjelajah Rudal Kelas Ticonderoga milik Angkatan Laut Amerika Serikat.

Kapal Ticoneroga adalah kapal kombatan terbesar dalam tubuh Angkatan Laut Amerika Serikat. Kapal Monster Haijing 3901 itu dikirimkan berpatroli di Laut China Selatan pada 2017. China juga memiliki kapal dengan spesifikasi yang sama dengan Haijing 3901, yaitu 2901.

2. Kapal Penjaga Pantai Rasa Militer

Kapal-kapal penjaga China dibekali dengan perlengkapan senjata yang mumpuni untuk operasi laut.

Tak seperti kapal penjaga pantai biasa, kapal Haijing 2901 dan 3901 dilengkapi persenjataan berat seperti 76 mm rapid fire, dua senjata auxiliary dan dua senjata anti-pesawat.

Kedua kapal juga memiliki landasan helikopter dan memiliki hanggar yang bisa dijadikan landasan untuk pesawat udara nirawak (drone).

China Coast Guard juga mengoperasikan enam kapal patroli tipe 818 dengan berat 3.500 ton dan panjang 134 meter. Kapal patroli ini disenjatai dengan PJ-26 76 mm sebagai senjata utama. Selain itu, tipe 818 memiliki sepasang sistem senjata jarak dekat 30 mm. tipe 630.
3. Memiliki Armada Berjumlah Lebih Dari 200 Kapal

Dilansir dari Asian Military Review, China Coast Guard memiliki hampir lebih dari 200 kapal. China Coast Guard berusaha memodernisasi dan memperluas armadanya dengan menambah 100 kapal baru dalam tujuh tahun terakhir.

Kapal-kapal China Coast Guard juga cukup bergigi dengan kehadiran Kapal Patroli tipe 218 dengan berat 130 ton.

Kapal Patroli tipe 218 disenjatai dengan dua 14.5 mm machine guns. Selain kapal monster 3901, China Coast Guard juga memiliki kapal dengan berat 1.500 ton hingga 5000 ton.

Untuk diketahui kapal coast guard yang diturunkan China di Natuna, bukan merupakan armada militer negeri Tiongkok tersebut. Coast Guard China merupakan armada milik kepolisian China atau People’s Armed Police, bukan militer China di bawah People’s Liberation Army.
Berdasarkan globalfirepower.com, kekuatan militer China secara keseluruhan berada di peringkat 3 dunia. Di bawah Amerika Serikat dan Rusia, di atas India dan Prancis.

Armada laut China terdiri dari 714 kapal. Terdiri dari 1 kapal induk, 52 fregat, 33 kapal perusak, 41 korvet, 76 kapal selam serta 192 kapal patroli. Ada 33 pangkalan laut yang digunakan.

Jika perang di darat, China ditunjang 13 ribu tank, 40 kendaraan lapis baja, 2 ribu roket proyektor, 4 ribu artileri otomatis, dan 6.246 artileri manual.

Kekuatan udara China terdiri dari 1.222 pesawat tempur, 281 helikopter perang, seribu helikopter, dan 1.564 pesawat pembom serta meriam antiudara. Ditambah pesawat transportasi 193 buah.

China memiliki 2,6 juta personel militer yang terdiri dari 2,1 juta aktif dan 510 ribu personel cadangan. Sebanyak 621 juta penduduknya siap perang jika kondisi mengharuskan.

Mengenai logistik dan bahan bakar, China memiliki sumber daya minyak bumi sebanyak 10 juta barel per hari. Cadangan minyak bumi mencapai 25 miliar barel. China memiliki 16 pelabuhan utama dan 507 bandara yang siap digunakan dalam kondisi perang.

Peta kekuatan militer Indonesia dan China bisa saja lebih dari yang dipublikasikan globalfirepower.com. Walau bagaimana pun, kekuatan militer untuk menjaga pertahanan dan kedaulatan merupakan rahasia masing-masing negara.

 

Sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY