Pelitaonline.id – Kanker payudara selalu dikaitkan dengan perempuan, tetapi jangan salah, kaum adam pun berisiko terserang penyakit mematikan ini. Kanker payudara pada lelaki bukan sekadar mitos, walaupun rasio angkanya jauh lebih rendah dibandingkan dengan kanker payudara pada perempuan. Perlu diingat, layaknya perempuan, lelaki pun memiliki jaringan payudara di tubuh, dan penelitian Susan G. Komen Foundation menemukan bahwa dari 2.000 pasien lelaki yang menderita kanker payudara, 200 di antaranya meninggal dunia.
Jadi, salah besar kalau hanya perempuan yang harus mewaspadai penyakit ini. Kanker payudara pada lelaki adalah kasus yang jarang terjadi karena umumnya mereka kurang waspada, membuat kanker ditemukan saat sudah stadium lanjut. Karena itulah, kaum adam dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan payudara, seperti pemeriksaan benjolan, atau mungkin mammogram dan sonogram yang dapat mendeteksi penyakit ini sebelum kian ganas.
Beruntung, benjolan pada lelaki lebih mudah dideteksi dibandingkan pada perempuan, walaupun memang nggak setiap perubahan jaringan payudara bisa langsung disimpulkan sebagai kanker. Selain benjolan, perhatikan juga gejala lain yang mengikutinya, Bright Friends, seperti rasa nyeri pada payudara dan perubahan bentuk puting, kulit, serta payudara itu sendiri. Risiko kanker kian meningkat seiring bertambahnya usia, riwayat kanker pada keluarga, dan gaya hidup yang nggak sehat.
So, nggak ada salahnya melakukan pemeriksaan payudara secara berkala untuk mendeteksi penyakit ini, kan? Jangan sampai ketidakpedulianmu berbuah penyesalan.(brighterlife)
