Pelita.Online, Jakarta – Perdebatan mengenai makna toleransi yang selalu terjadi di akhir tahun khususnya ketika Hari Raya Natal menarik perhatian dai kondang Felix Siauw. Melalui akun Instagram pribadinya, Ustadz Felix menegaskan bahwa toleransi tidaklah serumit perdebatan tentang toleransi itu sendiri.
“Toleransi itu simpel,” tulis Felix pada caption postingan instagramnya.
Dalam postingan tersebut, Ustadz Felix Siauw tampak mengunggah foto dirinya sedang makan bersama keluarga besarnya. Sebagaimana diketahui, Ustadz Felix merupakan mualaf keturunan Tionghoa dan keluarga besar khususnya kedua orang tuanya masih beragama Kristen.
Felix menjelaskan bahwa foto tersebut diambil di Jakarta, pada tanggal 30 Desember 2018, di mana keluarga besarnya baru saja pulang dari Palembang untuk merayakan Natal di kampung halaman. Felix pun menceritakan bahwa pada pertemuan tersebut tidak ada satupun pembicaraan terkait Natal.
“Menariknya, tak satu kalipun di forum ini ada pembicaraan tentang Natal, ataupun tanda tanya pada saya dan keluarga, mengapa tidak mengucap natal,” tulisnya.
Penulis Beyond The Inspiration tersebut pun menceritakan perihal keramahan ibunya di forum tersebut. Di mana sang ibu ketika akan memberi oleh-oleh coklat dari Australia bertanya dulu soal kehalalannya, begitupun ketika akan menawari Ustadz Felix kepiting.
Maka Ustadz Felix pun menyimpulkan bahwa toleransi itu sejatinya hal yang mudah dan simpel, hanya saja kini dipersulit dengan jargon, teriakan, cemoohan, atau bahkan persekusi dan kriminalisasi.
“Kalau mau belajar toleransi, temuilah ayah dan ibu saya, tanya mereka bagaimana cara bijak memiliki anak yang beda pandangan, beda keyakinan, walau lebih tampan,” ungkap Felix.
Bagi Ustadz Felix dan keluarganya toleransi nampaknya sangat sederhana, di mana kita tidak perlu saling mencampuri urusan keyakinan namun tetap saling menghormati.
“Kalau dengan agama lain saja saya toleransi, apalagi dengan yang seagama. Lucunya, ada yang menuduh saya intoleran, tapi lebih toleran dengan yang tak seagama,” pungkasnya.
Kiblat.net
