Pelita.online – Ada pemandangan baru di sejumlah ruas jalan protokol di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Bukan sekadar menambah keindahan kota, penataan itu bertujuan sebagai sarana edukasi.
Hiasan baru di wilayah perkotaan Cianjur itu menyerupai gapura dengan ornamen utama terpasang di palang besi yang disangga tiang setinggi lima meter. Ada dua ruas jalan yang dipasang gapura hias tersebut, yaitu Jalan Hos Cokroaminoto dan Jalan Ir H Juanda.
Di ruas Jalan HOS Cokroaminoto gapura hiasnya bertema Asmaul Husna. Sedangkan di jalan Ir H Juanda, gapura hias berisikan 25 nama nabi.
“Ini atas inisiatif saya mempercantik wilayah perkotaan. Selain dengan lampu hias di kanan kiri jalan, juga dibuat gapura hias itu untuk lebih mempertegas Cianjur yang lebih maju dan agamis, serta menambah nilai estetika,” ujar Plt Bupati Cianjur Herman Suherman saat ditemui di kawasan Jalan Siti Jenab, Cianjur, Minggu (12/1/2020).
Pemkab Cianjur berencana membuat gapura hias di ruas jalan protokol lainnya. Namun Herman akan meminta pendapat dan usulan dari warga, tulisan apa yang akan dimuat dalam plang pada gapura hias.
“Silakan warga mengusulkan, baik secara langsung atau melalui media sosial saya dan humas Pemkab. Nanti akan dipertimbangkan apa yang cocok untuk dibuat di ruas jalan lainnya,” tutur Herman.
Gapura hias di Cianjur.
Hadirnya gapura hias ini semakin banyak fasilitas dan bangunan bernuansa islami yang dibangun di Tatar Santri.
Sebelumnya, Cianjur sudah memiliki dinding Asmaul Husna yang tertera di tebing, kawasan Haurwangi, atau tepatnya setelah Jembatan Citarum yang menjadi pintu masuk Cianjur dari Kabupaten Bandung Barat. Di Cianjur utara, yang menjadi akses masuk Bogor dan sekitarnya menuju Cianjur, juga sudah dibuat tiang dan lampu hias bertuliskan Asmaul Husna.
Sumber : Detik.com
