Pelita.online – Menyambut HUT ke-74 MPR, lembaga tertinggi di Indonesia tersebut menggelar jalan sehat dengan tema ‘Jalan Sehat 4 Pilar 5 Km Bersama MPR’ dan berbarengan dengan Pekan Konstitusi.
Menurut Sekretaris Jenderal MPR RI, Ma’ruf Cahyono, peserta jalan sehat yang juga terdiri dari peserta Pekan Konsitusi ini sebagian besar diikuti kalangan muda. Ia berharap generasi muda ini dapat berkontribusi lebih pada bangsa dan negara.
“Acara ini diharap dapat menggalang kebersamaan. Kita refleksikan perjalanan MPR selama ini,” ucap Ma’ruf dalam keterangannya, Minggu (25/8/2019).
Ma’ruf juga berharap acara olahraga ini dapat merekatkan persatuan dan kesatuan bangsa serta menambah kesadaran terhadap pelaksanaan 4 pilar. Lanjut Ma’ruf, acara ini merupakan agenda MPR periode saat ini di tahun kelima atau tahun terakhirnya sekaligus sebagai pemberi semangat untuk MPR periode ke depan.
“Ini kegiatan di periode akhir massa keanggotaan periode 2014-2019. Oleh karena itu diinginkan kegiatan yang ada dapat memberi semangat agar periode ke depan akan lebih baik khususnya dalam wewenang dan tugas MPR,” ucap Ma’ruf.
Sementara itu, Wakil Ketua MPR RI, Mahyudin, mengatakan bahwa acara ini dapat terus digelar setiap tahunnya. Menurutnya, jalan sehat ini bisa digunakan sebagai bentuk sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, dan penanaman nilai-nilai kebangsaan kepada masyarakat.
“Saya berharap acara ini terus dilakukan secara rutin karena penyelenggaraannya semakin baik. Bangsa ini semakin banyan tantangan kebangsaan yang dihadapi dan semoga bisa dilalui. Melalui 4 pilar kita jaga persatuan, mari olahraga kita jaga kerukunan,” ucap Mahyudin.
Hal senada disampaikan Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan. Menurutnya, jalan sehat yang digelar merupakan salah satu rangkaian dalam memperingati HUT MPR. Ia juga mengungkapkan bahwa MPR sebagai lembaga negara diberi amanat oleh UU MD3 untuk melakukan sosialisasi 4 pilar.
“Sosialisasi nilai-nilai kebangsaan untuk menjaga persatuan dan persaudaraan sebangsa setanah air,” ujarnya.
Lebih lanjut Zulkifli Hasan menjelaskan bahwa sosialisasi yang dilakukan oleh MPR bisa dilakukan dengan menggunakan berbagai metode, termasuk melalui jalan sehat. Oleh karena itu MPR mengajak berbagai kalangan masyarakat untuk berolahraga karena olahraga tidak mengenai parpol dan latar belakang lainnya.
“Ada yang di kelas, kampus, juga acara yang ringan dan santai seperti gerak jalan. Meski dengan cara yang santai dan ringan namun nuansa pemberian pemahaman 4 pilar tetap terjaga. Kalau serius semua nanti dibilang indoktrinasi”, ungkapnya.
Menurut Zulkifli, sosialisasi nilai-nilai kebangsaan sangat penting apalagi sebelum Pemilu Presiden bangsa ini seolah-olah terbelah menjadi dua. Selanjutnya ia juga mengomentari masalah Papua yang menurutnya terjadi masalah yang multidimensi.
Menurutnya, menyelesaikan masalah Papua tidak hanya bisa diselesaikan dengan membangun jalan, bandara, atau infrastruktur lainnya tetapi dengan merebut hati masyarakatnya dengan perlakuan khusus.
“Apalagi sekarang terjadi sesuatu yang membuat kita prihatin atas apa yang terjadi di Papua. Kita harus bisa merebut hati orang Papua. Saya sering ke sana dan membaur dengan masyarakat,” ungkapnya.
Sumber : Detik.com
