Pelita.online – Grab dan BRI Ventures menjalin kerja sama untuk mengembangkan startup potensial. Kerja sama masuk dalam program Grab Ventures Velocity (GVV) batch ketiga bertema ‘Memberdayakan Pengusaha Mikro.’
Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan, GVV merupakan komitmen Grab mendorong perkembangan startup agar bisa menjadi unicorn baru.
“Kalau dilihat sekarang di Indonesia ada 2.193 startup kurang lebih, dan ini membuat Indonesia menjadi negara terbesar kelima untuk startup di dunia,” ujar Neneng di Jakarta, Selasa (3/2/2020).
Grab, kata Neneng, akan memberikan dukungan dana kepada startup terpilih melalui BRI Ventures. Sebelumnya, ada enam startup yang pernah lolos dalam program sebelumnya yaitu TaniHub, Qoala.id, Sayurbox, Pergiumroh, Tamasia, dan Porter.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki berharap GVV dapat menghasilkan startup yang bisa membantu UKM untuk mengembangkan bisnis.
“Sekarang warung di sektor mikro ada 3,5 juta. Di sektor pertanian lebih banyak, pekerbunan juga. Ini benar-benar butuh partner startup untuk mendorong mereka agar berkembang,” kata Teten.
Teten mengatakan pemerintah akan terus menggencarkan digitalisasi di sektor ekonomi. Digitalisasi diharapkan dapat menciptakan ekosistem kerja sama yang lebih mudah antara perusahaan berskala besar dengan bisnis-bisnis mikro.
Sumber : iNews.id
