Pelita.online – Masyarakat di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) diimbau tak perlu panik karena sulit mencari masker di toko-toko dan apotek. Sebab, mereka yang sehat tidak perlu menggunakan alat pelindung pernapasan tersebut.
Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah mengatakan, masker hanya diprioritaskan bagi mereka yang sakit. Karena itu masyarakat diminta membeli masker sesuai kebutuhan.
“Bayangkan 260 juta (masyarakyat Indonesia) semua beli masker, iya habis,” kata Nurdin di Kota Makassar, Sulsel, Jumat (6/3/2020).
Selain itu, dia meminta pelaku usaha seperti minimarket, apotek dan toko alat kesehatan dapat menjual barang tersebut secara bijak. Yakni membatasi agar semua warga, khususnya mereka yang sangat butuh masker dapat memiliki barang itu.
“Saya kira inilah bentuk keprihatinan kita, kontribusi kita terhadap negara. Kita ikut aturan pemerintah, bagi yang tidak ada masalah tidak perlu menggunakan masker,” kata dia.
Dia yakin masyarakat Sulsel sangat peduli dengan sesama. Dirinya berharap jangan ada lagi yang berpikir untuk menampung atau menimbun masker, karena masalah ini tidak sepanjang tahun.
“Inikan masalah tidak sepanjang tahun, dan di Wuhan juga sudah mulai reda, hanya penyebarannya ini yang baru terasa,” ujarnya.
Sumber : iNews.id
