Jawa Timur, Pelita.Online – Pasangan Calon (Paslon) Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno merupakan calon idaman. Mereka dinilai masyarakat sebagai sosok yang memiliki komitmen untuk memberantas korupsi di Jawa Timur.
“Gus Ipul dan Puti merupakan pasangan yang dinilai masyarakat memiliki komitmen kuat untuk memberantas korupsi,” kata Eko Bambang Subiantoro, Direktur Riset PolMark Research Center kepada Merdeka.com, Senin (19/3).
Eko mengatakan, pihaknya mengetahui tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pasangan calon Gus Ipul dan Puti dari hasil survei yang dilakukan di Jawa Timur. Dari 36 kabupaten/kota se-Jatim, masyarakat lebih mempercayakan Gus Ipul-Puti sebagai pemegang komitmen yang dibangun dibandingkan paslon Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak.
Sesuai perbandingan karakter kedua kandidat, paslon nomor urut satu Khofifah-Emil memiliki komitmen untuk memberantas korupsi sebesar 22,9 persen, sementara Gus Ipul-Puti memiliki komitmen yang kuat untuk memberantas korupsi sebesar 40,5 persen. “Jadi Gus Ipul-Puti memiliki tingkat kepercayaan lebih tinggi dari masyarakat untuk menegakan hukum,” ujarnya.
Penegakan hukum ini, ujar Eko menjadi sesuai yang sangat penting. Karena, penegakan hukum berkaitan dengan kejujuran dan kepercayaan yang diemban selama menjabat. Masyarakat memberikan penilaian sifat kejujuran dan kepercayaan sebagai bagian paling pokok, ada 38,1 persen tingkat harapan masyarakat untuk mendapatkan Gubernur yang jujur dan amanah.
Untuk kemajemukan yang mewakili masyarakat beragama, paslon Khofifah-Emil mendapat penilaian 24,5 persen, sedangkan Gus Ipul-Puti mendapatkan nilai 44,9 persen. Kemajemukan dalam beragama dan berbudaya ini memiliki nilai cukup besar ditengah masyarakat, harapan yang terbangun atas sifat kemajemukan dan merakyat serta peduli orang miskin bisa mencapai 27,7 persen.
“Kemajemukan ini lebih pada sikap merakyat dan peduli terhadap masyarakat kecil. Itu adalah harapan masyarakat,” terang Eko.
Sedangkan karakter yang mewakili dan membawa aspirasi umat Islam, Khofifah-Emil mendapatkan 24,8 persen dan Gus Ipul-Puti mendapatkan dukungan 46,9 persen. Untuk karakter mempersatukan semua kelompok, golongan dan agama, paslon nomor urut satu Khofifah-Emil memperoleh kepercayaan sebesar 22,8 persen, dan Gus Ipul-Puti memperoleh kepercayaan 46,2 persen.
Semua unsur karakter kandidat paslon tersebut sangat berkaitan. Karena hal tersebut berkaitan dengan sifat kepemimpinan Gubernur. Dimana Gubernur harus tegas, baik, dan pandai menempatkan diri. Ketegasan memiliki penilaian sebesar 12 persen, baik dan pandai menempatkan diri mendapatkan harapan 6 persen. “Semua itu hasil survei yang kami lakukan. Masyarakat memiliki pilihan tersendiri dan kami data secara cermat,” terang dia.
