Hamas: Israel Terjunkan Pasukan Intelijen Khusus di Gaza

0
Gambar ilustrasi

Pelita.Online, Gaza – Sayap militer Hamas mengatakan bahwa tujuan operasi Israel yang menyamar di wilayah Gaza untuk menanam perangkat mata-mata pada jaringan komunikasi mereka.

Operasi pasukan khusus 11 November, yang menurut Israel adalah misi pengumpulan intelijen, berubah menjadi mematikan ketika tentara yang menyamar terlihat di dekat Khan Yunis di Jalur Gaza selatan.

Baku tembak yang terjadi menewaskan seorang perwira militer Israel dan tujuh warga Palestina, termasuk seorang komandan militer Hamas setempat.

Awalnya, pasukan memasuki Gaza dari Israel melalui pagar pada malam berkabut di daerah hutan yang dirahasiakan, setelah hampir satu tahun pelatihan, dari Januari hingga Oktober 2018. Mereka diduga menggunakan KTP palsu dan telah memalsukan dokumen pekerja kemanusiaan.

Seorang juru bicara Brigade Izzudin al-Qassam mengatakan, 15 anggota unit elit militer Israel melakukan perjalanan di wilayah Gaza menggunakan mobil yang menyamar sebagai kendaraan milik badan amal setempat.

“Tujuan mereka adalah membangun sistem mata-mata untuk mencuri dengar di jaringan komunikasi perlawanan di Jalur Gaza,” kata Abu Obeida, sembari menunjukkan rekaman video ketika tentara sedang beraksi.

“Hamas juga berhasil menangkap peralatan yang digunakan oleh kelompok itu,” lanjut Abu Obeida. Hamas menjanjikan hadiah jutaan dolar kepada siapa saja yang sanggup menunjukkan identitas tim pasukan khusus Israel.

Kepala biro politik Hamas Ismail Haniyeh mengatakan bulan lalu bahwa organisasinya memperoleh “aset teknologi keamanan” milik Israel. Menurutnya, teknologi itu memperlihatkan metode operasi militer Israel, yang berdampak pada perang.

Kiblat.net

LEAVE A REPLY