Harga Daging Ayam Broiler di Tingkat Peternak Blitar Kembali Anjlok

0

Pelita.online – Harga ayam broiler kembali anjlok di tingkat peternak. Hari ini ayam pedaging dijual seharga Rp 9.000/kg. Apa benar anjloknya harga daging ayam karena masa panen di integrator ?

Keluhan anjloknya harga ayam broiler kembali disampaikan kalangan peternak ayam, baik yang mandiri maupun kemitraan. Penurunan harga ayam broiler mereka rasakan sejak empat hari lalu.

“Sejak empat hari lalu. Dari Rp 17 ribu/kg anjlok jadi Rp 11 ribu sampai Rp 9.000/kg pada hari ini,” keluh peternak mandiri Kecamatan Sanankulon, Budi, Selasa (3/9/2019).

Budi mengaku jumlah peternak mandiri makin berkurang sejak fluktuasi tajam harga ayam broiler mereka rasakan tiga bulan lalu. Keinginan kembali memelihara ayam broiler tidak bisa diwujudkan karena tidak adanya modal.

Namun keluhan anjloknya komoditas ini juga disampaikan peternak kemitraan. Mereka tak berkutik saat perusahaan tempat mereka bernaung menentukan harga ayam broiler.

“Hari ini dijual Rp 11 ribu/kg. Katanya, kandang besar lagi musim panen raya. Jadi stoknya melimpah,” ujar Irul, peternak dari Garum.

Anehnya, di tingkat peternak harga anjlok, tapi di pasar tradisional harga daging ayam masih stabil pada harga Rp 23-25 ribu/kg.

“Kemarin masih Rp 24 ribu/kg, hari ini malah naik Rp 1.000. Saya dapat harga itu ya dari pengepul. Kalau untung saya Rp 5.000 per kg,” ungkap pedagang ayam Pasar Templek, Budi.

Permasalahan serupa terjadi di Blitar pada Juni lalu. Para peternak akhirnya mengobral ayam peliharaanya di jalan-jalan. Tiga ekor ayam hanya mereka hargai Rp 10 ribu. Jika kondisi seperti ini tak kunjung diselesaikan pemerintah, makin punahlah keberadaan peternak rakyat di Indonesia.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY