Pelita.online – Harga minyak memperpanjang kenaikan pada Jumat (3/4/2020) waktu setempat di tengah meningkatnya harapan produsen utama yang akan mengoordinasikan upaya untuk memotong produksi.
Mengutip Xinhua, Sabtu (4/4/2020), minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Mei naik 3,02 dolar AS menjadi 28,34 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange. Harga untuk kontrak bulan depan naik sekitar 31,8 persen untuk minggu ini, menurut data FactSet.
Minyak mentah Brent untuk pengiriman Juni naik 4,17 dolar AS menjadi 34,11 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan negaranya siap untuk mengambil bagian dalam pemotongan dalam produksi minyak bersama dengan Arab Saudi dan produsen utama lainnya untuk menghentikan penurunan harga, Bloomberg melaporkan pada Jumat.
Presiden AS Donald Trump membuat pernyataan optimistis, menunjukkan bahwa Arab Saudi dan Rusia akan mencapai kesepakatan pengurangan produksi. Arab Saudi pada Kamis menyerukan pertemuan darurat untuk kelompok OPEC + dan negara-negara lain, yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan yang adil untuk mengembalikan keseimbangan yang diinginkan dari pasar minyak, menurut Saudi Press Agency.
Bulan lalu, kegagalan untuk mencapai kesepakatan mengenai pemangkasan produksi minyak antara Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya, yang dipimpin oleh Rusia, telah mengirim harga minyak ke tempat yang menukik dan memicu kekhawatiran kemungkinan perang harga.
Sumber : iNews.id
