Pelita.online – Pandemi virus corona tidak hanya buat pincang industri otomotif dalam negeri, para importir umum (IU) juga merasakan dampak terparahnya. Dengan tidak mampu mengirimkan unit kendaraan terbaik dari luar negeri ke Indonesia, yang artinya Lamborghini, Ferrari hingga Tesla tidak akan datang dalam waktu dekat.
Seperti yang diceritakan Presiden Direktur Prestige Image Motorcars, Rudy salim kepada detik.com. Rudi menjelaskan corona buat kusut semuanya.
“Virus Corona buat kusut!” jawab singkat Rudi.
Tentu kekecewaan Rudi bukan tanpa alasan, karena akibat pandemi virus corona ini membuat Prestige harus menutup beberapa showroom yang notabene mengganggu aktifitas bisnisnya.
Ilustrasi saat Prestige Pamer Mobil Mewah di Bali Foto: Ridwan Arifin
“Kami sekarang tutup showroom sampai jangka waktu belum di tentukan. Karena kebetulan beberapa showroom kami berada di mall, maka ketika mall tutup kami juga tutup,” ujar Rudi.
Rudi belum selesai menceritakan kekesalannya akan pandemi virus corona detikers. Rudi mengatakan virus corona ikut membuat nilai mata uang dolar melambung yang membuat dirinya semakin sulit untuk berjualan mobil impor.
“Di sisi lain nilai dolar yang loncat dari Rp 14.000-an sampai Rp 16.600-an membuat harga mobil naik 10 sampai dengan 20 persenan. Sehingga unit mobil inden juga berubah harganya, hal ini dapat membuat pembeli membatalkan pembeliannya,” ucap Rudi.
Sebagai catatan, harga jual tinggi juga akan dirasakan para konsumen kelas dewa untuk bisa memiliki kendaraan impor. Karena selain mata uang dolar yang melambung tinggi, pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) mobil mewah juga tidak kecil yakni mencapai 95 persen.
Sumber : Detik.com
