Pelita.online – Derrick Lewis menang KO ronde kedua atas Curtis Blaydes pada duel kelas berat UFC Vegas 19 di UFC Apex, Las Vegas, Minggu (21/2) siang WIB.
Blaydes tampil lebih agresif di ronde pertama. Petarung nomor 2 kelas berat UFC itu lebih sering melontarkan pukulan, sementara Lewis lebih banyak menunggu, menanti Blaydes melakukan kesalahan.
Ronde pertama Blaydes terlihat lebih unggul. Beberapa kali pukulan, sikut, dan flying knee petarung 30 tahun itu masuk ke Lewis. Di pengujung ronde pertama Blaydes sempat diperingati wasit Herb Dean karena mencolok mata Lewis.
Di awal ronde kedua, giliran Lewis yang diperingati wasit Dean karena hampir mencolok mata Blaydes. Lewis juga sempat protes karena menuduh Blaydes sempat mencolok matanya, tapi wasit Dean tidak menggubrisnya.
Momen kemenangan Lewis terjadi saat ronde kedua berjalan 1 menit 25 detik. Sebuah kesalahan posisi Blaydes yang menunduk saat ingin menghindar pukulan dimanfaatkan Lewis dengan melakukan uppercut.
Uppercut Lewis membuat Blaydes langsung pingsan dan terjatuh dengan kaku. Lewis kemudian memastikan kemenangan dengan melepaskan sejumlah pukulan sebelum wasit Dean menghentikan pertarungan.
“Itu satu-satunya pukulan yang saya tunggu sepanjang pertarungan. Karena saya tahu dia akan maju. Saya tidak bisa mendapatkan ritme di ronde pertama dan ronde kedua, bahkan sebelum pertarungan saya tidak bisa mendapatkannya,” ucap Lewis usai pertarungan.
Kemenangan atas Blaydes membuat Lewis berpeluang tampil dalam perebutan gelar juara dunia kelas berat UFC, menghadapi pemenang juara bertahan Stipe Miocic vs Francis Ngannou pada UFC 250, 27 Maret 2021.
“Saya siap melawan siapa saja. Tapi, jika saya bisa memilih, saya akan melawan Miocic,” ucap Lewis.
Sumber : Cnnindonesia.com
