Pelita.online – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedanmengatakan pada Minggu (21/2) pagi ruas jalan yang tergenang akibat luapan Kali Krukut dapat dilintasi kembali.
Ia menyebut, luapan Kali Krukut sebelumnya terdampak ke Jalan Sudirman, Jalan Kemang, Jalan Widya Chandra dan Jalan Tendean.
“Pagi ini ruas-ruas jalan yang tergenang luapan Kali Krukut sudah dapat dilintasi seperti biasa. Dampak luapan aliran kali Krukut bukan hanya di Jalan Sudirman, tetapi juga di Jalan Kemang, Jalan Widya Chandra, serta Jalan Tendean,” kata Anies dikutip dari akun Instagram miliknya, Minggu (21/2).
Ia menduga, luapan Kali Krukut itu sebelumnya ditengarai menampung pertambahan debit air dari hujan lokal dari kawasan Depok, Jawa Barat.
Artinya, penambahan debit air bukan hanya dari hujan lokal di kawasan Kemang atau Jalan Sudirman, melainkan di kawasan hulu dan Jakarta.
“Jadi curah hujan yang terjadi di kawasan hulu Kali Krukut yang melintang melintasi Jalan Jendral Sudirman. Di hulunya terjadi curah hujan yang sangat tinggi tercatat 136 mm/hari,” kata dia.
“Kemudian lintas airnya melewati dua sungai, satu kali Mampang dan dua Kali Krukut. Kedua aliran kali itu bertemu di belakang LIPI. Lalu mengalir ke Sudirman. Jadi kemarin adalah dampak dari air kiriman dari kawasan tengah sekitar Depok,” ucap dia.
Sebelumnya, hujan yang mengguyur DKI Jakarta dan sekitarnya sejak Sabtu (20/2) dini hari, menyebabkan genangan dan banjir di sejumlah titik.
Tidak hanya permukiman penduduk, sejumlah ruas jalan juga ikut tergenang.
Sumber : Cnnindonesia.com
