Korban Banjir Duren Tiga: Beras Terendam, Kompor Hanyut

0

Pelita.online – Korban banjir besar yang melanda sejumlah RT di Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan mulai kembali dari pengungsian, Minggu (21/2) pagi. Para pengungsi membersihkan rumah mereka.

Linarsih warga RT 13, RW 5 baru saja pulang dari mengungsi di tempat anaknya di Bangka. Bersama anak-anaknya, ia membersihkan lumpur dan air sisa banjir luapan sungai Buncit 12 yang merendam rumahnya.

Mereka juga menyelamatkan beberapa barang yang tersisa. Banjir kemarin, kata Linarsih, datang dengan begitu cepat. Ia tak sempat menyelamatkan barang-barang penting di rumahnya, seperti alat masak, pakaian, dan alas tidur.
Hingga kini di permukiman tersebut masih terpantau banjir setinggi 15 centimeter.

“Kan tadinya enggak tahu banjir akan sebesar ini,” kata Linarsih saat sitemui di rumahnya, Minggu pagi.

Selain itu, beras, telur, dan bahan pangan lain Linarsih tidak lagi bisa dikonsumsi karena terendam banjir.

“Semua enggak ada yang bisa dipakai. Ada beras juga saya buang, habis sudah kemasukan air begini, bukan kotor lagi,” kata Linarsih.

Warga lainnya, Nurhayati, sedang sarapan dengan pakaian basah dan kaki terendam genangan air kotor di pintu kontrakannya.

Seperti halnya Linarsih, ia juga tak sempat menyelamatkan barang-barangnya. Pakaian, alas tidur, perabotan rumah tangga, dan bahan pangan juga terendam air. “Pakaian saja enggak ada yang bisa keambil,” kata dia.

Selain kehilangan bahan pangan, kompor Nurhayati juga hilang terbawa banjir.

Sejak kemarin, ia makan dari jatah yang didapatkan dari dapur umum yang dibangun warga di sekitar Pasar Buncit Baru.

Baik Linarsih dan Nurhayati mengatakan saat ini warga membutuhkan bantuan berupa pakaian kering, bahan pangan, dan obat-obatan.

“Semua-muanya (bentuk bantuan) dibutuhin,” kata Nurhayati.

Sebelumnya, sejak Kamis (18/2), sejumlah RT di wilayah RW 5 Kelurahan Duren Tiga, Pancoran, terendam banjir. Keringgian air sempat lebih dari dua meter.

RT tersebut antara lain, RT 1, 13, 14. Menurut warga, banjir ini merupakan yang terbesar. “Dua meter lebih, banjirnya dulu enggak sedahsyat ini,” kata Rumantara, salah satu warga Duren Tiga.

Banjir tersebut , kata Dukmantara, bahkan merendam motor warga yang telah diamankan di atas trotoar jalan.

“Saya juga nggak tahu motor saya gimana, belum saya coba (nyalain), ujarnya.

Menurut Rukmantara, beberapa warga yang memiliki rumah dua atau tiga lantai, menyelamatkan diri di lantai atas. Sementara lainnya, mengungsi ke tempat saudara atau dermawan yang mau menampung mereka.

Hingga saat ini, debit air di Sungai Buncit 12 masih tinggi. Di beberapa titik, air juga masih meluap.

Sumber : Cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY