Honda CR-V Hybrid ‘Colok’ Muncul di Pameran Otomotif China

0

Pelita.online – Honda bakal menyuguhkan model baru CR-V dengan mesin plug-in hybrid (PHEV) di Beijing International Automotive Exhibition alias Auto China pada 26 September – 5 Oktober. CR-V adalah model pertama Honda di China yang bakal dijual dengan teknologi PHEV atau sistem hybrid yang memungkinkan mengisi energi baterai dari colokan listrik.

Menurut keterangan resmi Honda yang menjelaskan informasi secara terbatas, CR-V PHEV bakal dijual pada Januari 2021. Sejauh ini belum ada keterangan model ini bakal dijual di pasar lain termasuk Indonesia.

“Sistem plug-in hybrid untuk model ini dikembangkan berdasarkan teknologi orisinal dua motor sistem hybrid Honda, Sport Hybrid i-MMD, dengan pengembangan efisiensi baterai dan sistem converter,” tulis Honda.

Belum ada keterangan tentang spesifikasi, termasuk informasi lebih detail soal CR-V PHEV.

Selain mobil hybrid, Honda juga menyiapkan satu model konsep mobil listrik bernama e:concept. Unit konsep ini gambaran awal mobil listrik pertama Honda khusus untuk pasar China.

Konsep mobil listrik Honda untuk pasar China, e:concept.Konsep mobil listrik Honda untuk pasar China, e:concept. (Honda)

Calon mobil listrik produksi massal ini tampil futuristis, area depan tak ada jalur masuk udara sebagai penanda tak butuh pembakaran. Mobil ini terlihat hanya punya dua pintu dengan posisi pilar B yang menjauh ke belakang.

Mobil listrik itu disebut menggunakan Omnidirectional ADAS. Fitur keselamatan baru yang dikembangkan dari Honda Sensing dengan kemampuan analisa, prediksi, dan pengambilan keputusan lebih baik.

Honda melebarkan sudut kamera depan dan mengadopsi radar 360 pada sistem Omnidirectional ADAS. Hal ini membuat deteksi lingkungan lebih akurat.

Honda juga mengatakan interior mobil konsep ini dirancang tim desainer muda Honda dari China. Di dalam mobil memiliki pencahayaan minimalis, setir berbentuk persegi panjang, serta tempat duduk bakal empat orang.

Car and Driver menjelaskan Honda pernah mengatakan akan berbagi teknologi baterai dan platform kendaraan dengan General Motors. Belum ada informasi resmi, namun memungkinkan e:concept adalah produk kolaborasi tersebut.

Honda sebelumnya telah memiliki mobil listrik yang akan diproduksi massal pertama dan diberi nama Honda e di Jepang. Honda e merupakan mobil listrik mungil 5-penumpang dengan panjang kurang dari 4 m yang dapat menempuh jarak 300 km dalam sekali pengisian daya baterai.

 

Sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY