Pelita.online – Tingkat hunian hotel di lokasi pariwisata Danau Toba, di Kabupaten Simalungun dan Kabupetan Samosir serta Berastagi di Kabupaten Tanah Karo, selalu penuh di setiap akhir pekan.
“Kalau sudah akhir pekan, wisatawan terkadang sulit mendapatkan kamar hotel. Pasalnya, kamar hotel sudah dipesan jauh hari,” ujar Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumut, Denny S Wardhana Minggu (27/9/2020).
Denny mengatakan, pada hari kerja, hunian hotel di daerah pariwisata masih tergolong sepi, tidak jauh berbeda dengan di kota.
“Di Medan, tingkat hunian hotel yang sebelumnya mencapai 30 persen, kini mengalami penurunan 10 persen. Saat ini, tingkat hunian hotel hanya berkisar 20 persen. Kondisi ini membuat pengelola hotel menjadi was-was,” ungkapnya.
Menurutnya, penurunan tingkat hunian hotel tidak terlepas dari meningkatnya jumlah kasus Covid-19. Faktor lainnya karena kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta.
“Pengelola hotel di perkotaan sedang mencari cara meningkatkan hunian dengan memperkuat penerapan protokol kesehatan. Berbagai promosi juga ditawarkan untuk wisatawan,” sebutnya.
Sumber:BeritaSatu.com
