Pelita.online – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember menggelar wisuda sarjana di tengah pandemi COVID-19. Wisuda kali ini dilaksanakan secara drive thru.
Lokasi wisuda dilaksanakan di halaman kampus yang berlokasi di Kecamatan Kaliwates. Wisudawan menjalani prosesi dengan naik kendaraan. Baik itu mobil, motor, becak, mau pun sepeda.
Rektor IAIN Jember Babun Suharto mengatakan pelaksanaan wisuda drive thru menggunakan protokol kesehatan yang cukup ketat. Seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan wisuda, seperti senat, panitia, dan peserta harus sudah menjalani rapid test dan hasilnya juga harus nonreaktif.
“Kita sengaja menggunakan protokol kesehatan yang cukup ketat, karena tingkat penyebaran virus Corona masih tinggi. Untuk itu, kita wajibkan seluruh yang terlibat dalam pelaksanaan wisuda, harus melakukan rapid test terlebih dahulu, dan hasilnya harus nonreaktif. Jika reaktif, maka tidak boleh ikut dalam kegiatan wisuda,” ungkap Babun, Sabtu (15/8/2020).
Antre menunggu diwisuda (Foto: Yakub Mulyono)
Dalam proses wisuda drive thru, hanya wisudawan yang turun dari kendaraan untuk dilakukan proses pemindahan tali topi toga. Setelah itu, mereka kembali ke kendaraan masing- masing dan langsung pulang.
“Ada beberapa pos pemeriksaan yang harus dilalui oleh wisudawan. Jadi, sebelum dilakukan pemindahan tali topi toga, mereka juga dilakukan pemeriksaan suhu, kemudian tangan disemprot dengan hand sanitizer. Kita pastikan bahwa protokol kesehatan benar- benar dijalankan,” terang Babun.
Dari total 302 wisudawan yang mendaftar, yang mengikuti proses wisuda drive thru sebanyak 290 orang. Babun mengaku belum mendapat informasi terkait penyebab ketidakhadiran sejumlah wisudawan.
“Kami tidak tahu pasti, mengapa ada yang tidak ikut. Bisa jadi karena faktor penerapan protokol kesehatan yang cukup ketat,” kata Babun.
Salah satu wisudawan Lilis Isnaini mengaku cukup senang dengan wisuda model drive thru. Dia menganggap model wisuda ini memiliki nilai tersendiri.
“Momen ini sangat bersejarah bagi kami, karena wisuda model begini termasuk baru, apalagi ini pertama kali dilakukan di IAIN Jember. Tentu, saya merasa senang karena menjadi bagian dari sejarah ini,” kata Wisudawan Program Pasca Sarjana Prodi PGMI ini.
Sumber : Detik.com
