Indonesia Sebut Israel Penghambat Perdamaian di Timur Tengah

0

Pelita.online – Perdamaian di Timur Tengah dinilai sulit terwujud gegara sikap Israel yang tidak menghormati kedaulatan Palestina. Hal itu diungkapkan Duta Besar Indonesia untuk PBB, Dian Triansyah Djani, dalam pertemuan Dewan Keamanan (DK) PBB mengenai Palestina di New York.

Dalam pertemuan itu, Indonesia menyebut Israel penghambat perdamaian di Timur Tengah. Indonesia mengecam sikap Israel yang sama sekali tidak menunjukkan itikad baik dalam upaya damai atas konflik Palestina-Israel.

Pada pertemuan debat terbuka DK PBB mengenai situasi di Timur Tengah tersebut, anggota DK mendengarkan laporan dari dua pejabat PBB, yaitu Under Secretary General Rosemary DiCarlo dan Assistant Secretary General Ursula Mueller.

Kedua pejabat PBB menyampaikan bahwa proses perdamaian Palestina-Israel terhambat oleh berbagai tindakan Israel yang melanggar hukum internasional seperti pembangunan pemukiman ilegal dan blokade terhadap Jalur Gaza.

“Saya merasa sulit untuk memahami bagaimana kita dapat menemukan perdamaian jika delegasi Israel pagi ini bahkan tidak sekali pun menjawab berbagai hal yang disampaikan oleh delegasi Palestina,” ujar Duta Besar Indonesia untuk PBB, Dian Triansyah Djani, seperti dikutip dari siaran pers Perwakilan Tetap RI di PBB pada Rabu (22/1/2020).

Pria yang kerap disapa Trian kemudian mendesak Israel untuk menghormati hukum internasional, menghentikan pemukiman ilegal di wilayah Tepi Barat dan menghentikan blokade terhadap Jalur Gaza.

“Tren negatif yang terjadi di Palestina hanya akan meningkatkan ancaman gagalnya upaya perdamaian di kawasan Timur Tengah,” ucapnya dan menjelaskan bahwa jika tidak diakhiri, aneksasi de facto ini akan menyebabkan penderitaan yang mendalam bagi Palestina, dan membuat keamanan serta stabilitas kawasan sulit tercapai.

Trian lalu mengilustrasikan tindakan Israel yang mencabut paksa 147 pohon zaitun milik petani Palestina di desa Al Jaba, Betlehem pada 1 Januari 2020 dengan upaya Israel yang mencoba mencabut proses perdamaian Timur Tengah dengan tindakan ilegalnya.

 

Sumber : Sindonews.com

LEAVE A REPLY