Pelita.online – Pelatih Indonesia Indra Sjafri mengaku bersyukur Skuat Garuda bisa menang telak 8-0 atas Brunei Darussalam di tengah angin kencang yang merupakan efek badai tisoy atau topan kammuri.
Indra mengakui angin kencang yang ada pada laga lawan Brunei sudah jadi perhatian timnas Indonesia sejak sebelum laga dimulai.
“Angin cukup mengganggu kami. Sejak briefing yang kami lakukan, [kami membahas] masalah angin. Angin akan menjadi masalah bagi kami.”
“Hal ini patut disyukuri, dengan cuaca seperti itu kami bisa menang 8-0,” ucap Indra.
Indonesia sempat kesulitan di babak pertama karena faktor angin kencang. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Indra menlai efek angin kencang yang ada di laga lawan Brunei mempengaruhi permainan Indonesia, terutama di babak pertama. Setelah mencetak gol cepat lewat Osvaldo Haay di menit ke-11, Indonesia kesulitan menambah gol sebelum akhirnya membukukan dua gol di lima menit akhir babak pertama.
“Babak pertama [bisa] lihat sendiri, pemain agak kesulitan. Karena banyak pemain kami yang memikirkan angin, akhirnya main direct play [umpan-umpan jauh]. Di babak kedua kami [tim pelatih] kasih tahu dan kemudian banyak perubahan,” tutur Indra.
Indonesia saat ini ada di posisi kedua grup B dengan nilai sembilan poin, unggul selisih gol atas Thailand. Indonesia akan menghadapi Laos pada Kamis (5/12) sedangkan di saat bersamaan Thailand bakal menghadapi Vietnam.
Sumber : cnnindonesia.com
