Ini Peran 4 Terduga Teroris yang Ditangkap di Bekasi

0

Pelita.online – Densus 88/Antiteror terus menangkap jaringan Jamaah Islamiyah (JI). Setelah menangkap HD di Sleman, Yogyakarta, hari ini empat terduga teroris kembali dibekuk di Bekasi, Jawa Barat.

Dokumen yang diperoleh Beritasatu.com, Minggu (4/10/2020), menyebutkan keempat orang itu memiliki peran berbeda-beda terkait jaringan terorisme. Mereka adalah Irfan Gunawan, Nur M Maulidi Kusnanto, Muhammad Tsabat Abdullah, dan M Nasir.

Nasir ditangkap karena membantu menyembunyikan Muhammad Tsabat Abdullah. Nasir juga diketahui mengikuti pelatihan kegiatan alam terbuka kelompok Adira angkatan pertama gelombang kedua pada 2012 dan menyimpan barang bukti laptop dan handphone milik Soleh Habib.

Lalu, Tsabat ditangkap karena ikut sasana JI gelombang kedua dan berangkat Suriah pada gelombang keenam.

Maulidi ditangkap karena membantu Tsabat, tim pelayan bithonah (boleh berbohong untuk menutupi ajaran JI, Red).

Dalam dokumen itu juga disebutkan bahwa pada 2013 Maulidi mengamankan lima pucuk senjata api gas laras panjang rakitan yang diserahkan kepada anggotanya di Jakarta dan Lampung. Ia juga mengikuti pelatihan bongkar pasang senjata M-16 di Cawas, Klaten, pada 2014.

Sedangkan Irfan menjabat sebagai Qoid Tholiah Qodimah Barat bidang Tajhiz/Bithonah. Irfan diketahui pernah datang ke pertemuan di Situ Gintung untuk memberi motivasi kepada anggota JI agar istikamah setelah penangkapan Amir JI.

Irfan juga menjadi panitia pengiriman ikhwan ke Ambon saat kerusuhan 2005 dan menjadi anggota syariyah Abu Dujana JI tahun 2005/2006.

Sumber:BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY