Kota Bogor Jadi Tempat Simulasi Uji Coba Vaksinasi Covid-19 Kemenkes

0

Pelita.online – Puskesmas Tanah Sareal, Kota Bogor menjadi tempat simulasi uji coba vaksinasi Covid-19 yang dilakukan tim dari Kementerian Kesehatan, Ahad, 4 Oktober 2020.

Kegiatan simulasi uji coba vaksinasi Covid-19 itu juga dihadiri oleh Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dan wakilnya, Dedie A Rachim. Bima Arya menyatakan Kota Bogor siap menjadi tempat uji coba vaksin virus corona itu.

“Puskesmas Tanah Sareal ini siap dipilih menjadi salah satu lokasi pelaksanaan imunisasi vaksin Covid-19,” kata Bima Arya di Puskesmas Tanah Sareal Bogor, Ahad siang.

Menurut Bima Arya, tenaga kesehatan di puskesmas itu telah siap menjalankan pelaksanaan imunisasi vaksin Covid-19, begitu pula sistem alur pelaksanaannya. Prosedur dan tatalaksana dari orang yang akan menjalani uji coba vaksinasi mulai sejak datang ke Puskesmas, pelaksanaan vaksinasi, hingga pasca-vaksinasi sudah siap. “Kami akan siapkan jalur emergensi dan ambulans,” kata Bima.

Dalam alur pelaksanaan uji coba itu, setelah divaksinasi, orang itu diminta menunggu sekitar 30 menit di sebuah ruangan sambil diberikan sosialisasi sekaligus melihat reaksinya.

“Jika dalam waktu 30 menit tidak ada gejala apa-apa maka dipersilakan pulang, tapi jika dalam waktu 30 menit mengalami gejala atau kejadian ikutan setelah vaksin disiapkan ada jalur untuk dibawa ke rumah sakit. Disiapkan mobil ambulans juga,” katanya.

Menurut Bima Arya, pemerintah pusat merencanakan ujicoba vaksin Covid-19 itu pada awal 2021. Meski demikian, Bogor sudah menyiapkan tempat, fasilitas protokol kesehatan, maupun pasien yang akan menjalani vaksinasi.

“Kami mendapat informasi, Bapak Presiden juga direncanakan akan meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Bogor,” katanya.

Tim Kemenkes dari Direktorat Surveilans dan Karantina Kesehatan dr Asik Surya, mengatakan Kota Bogor dipilih sebagai lokasi uji coba vaksinasi Covid-19 karena merupakan bagian dari epicentrum Covid-19 Jabodetabek. “Bogor ini kan bagian dari epicentrum Jabodetabek dan mudah dijangkau dari Jakarta. Nanti akan ada lokakarya. Puskesmas yang akan menghitung terkait kebutuhan jumlah vaksinnya,” katanya.

 

Sumber : tempo.co

LEAVE A REPLY