Ini Stok Properti Mewah untuk 1.125 Miliarder Indonesia

Pelita.online – Dalam rentang waktu 2020-2025, miliarder atau crazy rich Indonesian diprediksi melonjak 67 persen menjadi 1.125 orang.

Sebagaimana tipikal kalangan Ultra High Neth Worth Individual (UHNWI) Asia lainnya, orang-orang tajir Indonesia ini akan membelanjakan 25-28 persen hartanya untuk properti.

Menarik dicermati, properti seperti apa yang akan dibeli oleh UHNWI dengan kekayaan lebih dari 30 juta dollar AS atau ekuivalen Rp 430 miliar ini?

Senior Advisor Research Knight Frank Indonesia Syarifah Syaukat mengungkapkan, mereka akan membeli properti-properti dalam bentuk rumah tapak dan apartemen mewah dengan harga di atas Rp 5 miliar.

“Harga bukan menjadi pertimbangan utama dan mereka tidak bergantung atau sensitif terhadap angka maupun stimulus fiskal,” ujar Syarifah menjawab Kompas.com, Jumat (05/03/2021).

Menurut dia, umumnya, properti mewah ini berada di pusat kota, dekat dengan fasilitas pusat belanja, komersial, dan fasilitas gaya hidup lainnya.

Khusus untuk rumah mewah, lokasi yang diincar para miliarder berada di kawasan-kawasan yang secara tradisi merupakan konsentrasi kalangan elite.

Sebut saja Menteng (Jakarta Pusat), Kemang, Pondok Indah, Permata Hijau, dan Senopati (Jakarta Selatan), serta Kepala Gading dan Pantai Indah Kapuk (Jakarta Utara).

Sementara untuk apartemen mewah, tidak jauh dari Central Business District (CBD) Jakarta, Kebayoran Baru, dan Pondok Indah.

Menurut riset Knight Frank Indonesia, terdapat 1.500 stok apartemen dengan harga di atas Rp 5 miliar yang siap diserap pasar.

Rinciannya, apartemen eksisting sejumlah 932 unit, dan pasokan baru yang dijadwalkan masuk pasar tahun 2021 sebanyak 568 unit.

Adapun properti-properti mewah yang kini tengah dipasarkan, sebagai berikut:

Apartemen

1. Sun and Moon Apartement di Kompleks The Dharmawangsa, Kebayoran Baru

Apartemen ini merupakan hasil kerja sama antara Grup Samudranayaka Unggul dan pengembang asal negeri Jepang, Tokyo Tatemono.

2. Langham Residence at District 8, Sudirman CBD, Jakarta Selatan

Ini merupakan apartemen yang dimiliki dan dikembangkan oleh Agung Sedayu Group, satu kompleks dengan perkantoran District 8.

3. Le Parc at Thamrin Nine, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat

PT Putra Gaya Wahana membangun apartemen ini bersamaan dengan Thamrin Nine Tower yang merupakan supertall pertama di Jakarta.

4. The Dharmawangsa Residence Tower 2, Jakarta Selatan

Apartemen ini dibangun oleh Grup Samudranayaka Unggul, dalam satu kompleks dengan The Dharmawangsa Hotel.

5. The Residence at St Regis Jakarta

The Residence at The St Regis Jakarta dikembangkan PT Permadani Khatulistiwa Nusantara (PKN), anak usaha Rajawali Group.

Apartemen ini merupakan bagian dari proyek multifungsi Rajawali Place.

Rumah tapak

1. Lyndon, Nava Park, BSD City

Rumah tapak ini merupakan hasil kolaborasi antara Sinarmas Land dan Hongkong Land. Mereka membanderol klaster Lyndon mulai dari Rp 17 miliar hingga Rp 30 miliar.

2. 1Park Homes, Kebayoran Baru

Rumah ini dikembangkan oleh PT Intiland Development Tbk dengan jumlah terbatas hanya 32 unit.

1Park Homes dipatok dengan harga tertinggi Rp 23 miliar per unit. Sementara penawaran perdana untuk harga terendah adalah Rp 18 miliar per unit.

Sumber : kompas.com